bab 12

92 5 0
                                    

Kelvin hanya terdiam menatap ke arah alessandro, hati nya berdegup kencang melihat sosok tinggi nan besar itu.

Alessandro berjalan menghampiri kelvin lalu membelai lembut wajah kelvin, tanpa dirinya sedar air matanya menitis terkena tangannya.

"Alessan.."lirih kelvin hanya diam menatap ke arah alessandro, tangannya terulur untuk menghapus air mata alessandro.

"Jangan menangis di sini, memalukan" ucap kelvin setelah menghapus air mata alessandro lalu kembali mencari barang rumah.

Alessandro hanya diam mengikut langkah kelvin, kelvin berhenti dia pun berhenti.

Kelvin mengambil beberapa jus tomato, mee instan dan juga perencah makanan.

Alessandro menatap sekeliling nya lalu mengkode bawahannya supaya pergi dari situ.

"Hmm apa lagi ya.. hmm.."pikir kelvin melihat beberapa mangkuk Maggi di situ.

Alessandro mendekati kelvin lalu memegang pinggang kelvin.

"Sayang mau masak apa?"tanya alessandro melihat wajah kebingungan kelvin.

"Tak masak apa-apa, cuman isi bekalan rumah saja"ucap kelvin.

"Boleh ku bantu?"tanya alessandro mengecup singkat pipi kelvin.

Kelvin baru sedar jika alessandro terlalu dekat dengannya, lantas kelvin menumbuk kuat perut alessan.

"Stsss..."ringis alessandro memegang perutnya yang nyeri.

"Jangan dekat-dekat"peringat kelvin lalu berjalan meninggalkan alessan.

Alessandro hanya diam menahan sakit di perutnya.

"Ngak papa, gw harus main pelan-pelan sama milikku"batin alessandro.

Alessandro kembali mengikut kelvin.

Sedangkan di tempat lain, Kendrick dan anak-anaknya berada di bandar besar.

Yang lain mengikut kemana Khai pergi karena hanya Khai sahaja yang tau keberadaan kelvin.

Khai berhenti di satu mini market besar, sepertinya adek dia berada di dalam sana.

"Dad, Kelvin berada di dalam sana dad"ucap Khai.

Kendrick mengangguk faham lalu mereka pun masuk ke dalam dan mencari keberadaan kelvin.

Sedangkan sang empuk sedang mencari beberapa jajan pedas dan diikuti oleh sang sosok tinggi di sampingnya.

"Kok banyak banget jajan nya?" Tanya alessandro melihat begitu banyak jajan pedas di dalam troli.

"Buat iseng aja, nanti malas keluar rumah buat beli jajan"ucap kelvin pergi ke tempat lain pula.

Kelvin pergi ke tempat air, baru sahaja masuk di lorong air kelvin melihat seorang pria yang sangat dia kenali.

Kelvin melihat ke belakang, alessandro juga hilang. Di mana dia?

Pria itu berjalan menghampiri kelvin lalu menarik tubuh kelvin ke dalam dekapan pria itu.

"Adek.. abang benar-benar merindukan adek.."ucap pria itu memeluk erat tubuh kelvin.

Kelvin memutar bola matanya malas, sampai ke sini mereka mencarinya? Tak dipikirin mesti ramai lagi yang mencarinya

Dari alessandro, keluarga Kendrick, David dan yang berada di markas.

"Gw ngak kenal lo, lepas dulu woi sesak!"kesal kelvin damrnolak kuat tubuh pria itu.

Pria itu, Khai menatap sendu ke arah kelvin.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 16 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Kelvin Livander Where stories live. Discover now