25~

2.3K 210 12
                                    


Selamat membaca...






Cklekk..
Pintu kamar dibuka oleh chika, si pemilik kamar.

"Loh kok kosong?!" Ucap chika. Melihat kamar nya tak ada orang yang ia cari.

"Di balkon kali yak" tebak chika. Berjalan ke balkon.

Dan ternyata benar saja, adel ada di balkon.

"Sayangg" panggil chika lembut. Menaruh telapak tangan nya di pundak adel.

Tak di balas oleh adel.

Chika sudah bisa menebak. Pasti adel masih marah soal kejadian tadi, di taman.

"Aku boleh ikut duduk?" Tanya chika pada adel.

Adel tak membalas lagi.

Chika ikut duduk di samping adel.
Dengan kepala yang ia sandarkan di pundak adel.

Ia tak langsung menjelaskan. Ia ingin memberi waktu untuk adel, menenangkan diri nya.

Lama terjadi keheningan diantara kedua nya.

Sampai pada akhirnya. Chika memulai pembicaraan.

"Aku mau jelasin, tetang siapa cowok yang tadi ngaku pacar aku, di taman" ucap chika.

"Gak perlu" balas adel datar.

"Huhhh... kamu itu salah paham, aku sama dia itu gak ada hubungan apa-apa." Ucap chika lagi.

Adel tak membalas. Ia hanya sibuk dengan isi fikiran nya sendiri.

"Sayangg.. aku beneran, gak boong. Aku sama aran itu gak ada hubungan apa-apa" ucap chika memelas.

"Gak usah sebut nama orang itu depan aku. Dan untuk sekarang simpan penjelasan kamu. Sampai aku butuh penjelasan itu." Ucap adel datar, menatap chika. Lalu kembali masuk ke dalam kamar.

"Huhhh...ckk" ringis chika frustasi.





"Del" panggil aya, yang melihat adel sedang duduk di kursi halaman belakang.

"Eh, iya mih kenapa" jawab adel.

"Kamu kenapa sendiri disini? Chika nya mana?"

"Chika di kamar mih, mungkin pingin istirahat" balas adel.

"Huhhhh... masih belum selesai masalah nya?" Ucap aya. Ikut duduk disamping adel.

Adel menoleh pada aya.

Kenapa mertua nya ini bisa tau?

Adel menatap aya dengan sorot tanda tanya.

"Mami udah tau, chika tadi udah cerita sama mami, kalo kalian ketemu sama aran kan di taman?" Ucap aya. Dengan pandangan terus menatap lurus.

Helaan nafas adel terdengar sangat berat oleh aya.

"Kamu harus percaya sama chika" ucap aya. Menoleh pada adel yang sedang menunduk.

"Aran itu bukan siapa-siapa nya chika, apalagi sampe pacar nya chika." Ucap aya pelan.

"Kenapa mami bisa yakin kalo aran bukan siapa-siapa nya chika?" Tanya balik adel.

"Karena mami yang lebih tau chika, sebelum ada kamu sebagai suami nya. percaya chika gak akan ngeduain kamu." Jawab aya.

"Aran emang sempet punya hubungan sama chika, dan hubungan itu juga berjalan cukup lama, 3 tahun." Sambung aya.

Apa Aku Sudah Mencintai Nya?Where stories live. Discover now