33~

2.1K 243 8
                                    


Selamat membaca...








Rumus nya cewek kalo belum maafin pasangan, bukan berarti udah gak butuh atau gak sayang!

Tapi dia pengen maaf nya di perjuangin secara ugal-ugalan sama kita! Jadi sabar-sabar aja, ribet emang...

~~~

"Sha lu pindah samping chika gapapa? Soalnya kursi lu ketutup kursi chika" izin adel.

"Udah santai aja del, gue bisa duduk dibelakang kok" jawab marsha.

"Gak usah. Lu duduk disamping chika, jagain dia. Biar gue yang duduk dibelakang" ucap adel langsung beralih mengambil kursi belakang untuk ia tempati.

"Beruntung lu chik dapetin adel" batin marsha.

Marsha pun duduk di kursi Adel.

"Eh del lu kan duduk di depan ama chika?" Tanya zee.

"Tukeran sama Marsha" jawab adel, duduk disebelah zee.

"Lah kenapa? Di usir lu?" Tanya zee lagi.

"Enggak, chika lagi tidur jadi kursi nya gue mundurin biar nyaman" jawab nya.

"Ouhh...gimana?" Tanya zee kagi.

"Apanya?" Tanya adel.

"Udah baikkan?" Perjelas zee.

"Belum, dia nya masih ngehindar dari gua" ucap adel frustasi. Ia senderkan kepala nya pada kursi.

"Yaudah yang penting pelan-pelan lu coba, jangan didiemin aja" ucap zee. Dibalas deheman oleh adel.

Adel dan zee pun mengheningkan cipta.

Perjalanan yang sunyi orang-orang pada terlelap dalam mimpi nya.

Chika terbangun dari tidurnya. saat ia melihat sekeliling ternyata sudah ramai isi mobil itu, tidak seperti awal ia duduk disini.

Ia menoleh ke samping nya tak didapatkan adel disitu, malah ada marsha yang sedang terpejam.

"Gue disuruh duduk sini nemenin lu tidur, adel duduk di kursi belakang." Ucap Marsha masih terpejam.

Chika memastikan ucapan Marsha. Ternyata benar adel duduk dibelakang, bahkan sekarang sudah terlelap dengan topi menutupi wajahnya.

"Lu tadi tidur nyenyak banget jadi adel mundurin tu sandaran kursi, alhasil kursi gue ketutup kursi lu." Jelas marsha.

"Oh, makasih ya sha" ucap chika berterimakasih.

"Jangan sama gue, makasih sama adel. Kalo dia gak ngelakuin itu mungkin pinggang lu dah encok" ucap marsha.

"iya" balas chika menunduk sambil memainkan ujung selimut yang masih membalut tubuh nya.

"Ancurr pinggang gue remuk semua bejir" eluh lukas.

"Resiko duduk di belakang, emang sering memakan korban pinggang" ucap zee.

"Yaudahlah mau mandi gua, gerah" ucap zee diikuti yang lain.

"Yaudah chik gue juga masuk duluan yah" ucap jessi dan kedua sahabat nya.

"Iya kak" indah marsha dan jessi pun masuk ke villa. Sekarang Yang tersisa diluar hanyalah sepasang suami istri yang sedang perang dingin.

Apa Aku Sudah Mencintai Nya?Where stories live. Discover now