bab 1

72 44 19
                                    

Hari ini adalah hari Minggu di mana hari yang sangat di nanti nanti kan oleh semua org, termasuk gadis yang sedang bermalas malasan itu.

"Dih, besok udah masuk aja" ucap Alice sambil menunjukan raut wajah yang tidak suka

"Hah!! Males banget, Sekolah lagi sekolah lagi!"  gerutu Alice sambil beranjak pergi

Ia turun ke lantai satu untuk mengambil cemilan. Ya!! Alice itu suka makan tapi tidak suka makan temen sendiri. Tapi ketika ia sedang enak enakan duduk sambil menonton drakor plus makan cemilan yang ia bawa, harus di kaget kan dengan suara bariton seorang laki laki.

"Lagi ngapain kamu?"

"Eh papah!! Ya lagi makan lah masa lagi berak. Gak jelas banget nanya nya" Alice menjawab pertanyaan papah nya tersebut

"Alice" bara penuh penekanan

"Lagian papah nanya nya kek gitu, org gila juga tau kalo Alice lagi makan!" Alice sambil memutar bola matanya

"Apakah kamu sopan berbicara sama orang tua kaya gitu Alice!" Bara menatap tajam anak sulung nya

"E-ggak tau"

"Udah papah bilangin kalo ngomong sama org tua itu harus sopan dan gak ceplas ceplos Alice!!" Bara sedikit menaikan suara nya

"Alice sopan kok pah!! Buktinya Alice selalu berkata jujur!" Alice sambil menatap mata elang papahnya

"Apa yang kamu bilang Alice? Sopan? Itu yang kamu bilang sopan?  KAMU ITU TIDAK MEMILIKI SOPAN SANTUN!!" Bara mau melayangkan tamparan ke muka Alice namun sebelum itu terjadi tangannya di cekal oleh seseorang

"Apa yang mau kamu lakuin mas!"

"Aku hanya mau ngasih pelajaran sama anak yang tidak memiliki sopan santun ini Angelina!!" Bara sedikit ngegas

"Tapi mas, mau gimana pun itu anak kamu" Angelina sambil mengelus ngelus tangan suaminya berharap meredakan emosi suaminya.

"Udah mah pah jangan ribut Mulu, tadi aku hanya bercanda kok! Yakan pah" alice sambil melihat kek arah papah nya

"Kalo gitu aku mau kek kamar dulu, dadah jangan ribut terus takut cepet tua hehe" Alice mendekat ke arah mamah dan papah nya lalu mencium pipi Angelina dengan lembut dan penuh kasih sayang tapi ketika ia mau mencium pipi bara, papahnya itu malah menghindar. Udalah gak udah di pikirin mungkin lagi kecewa sama Alice pikirnya lalu pergi.

"Kamu ini didik Alice gimana sih" bara sambil menunjukan muka Angelina

"aku didik Alice gak gimana mana mas!! Tapi sikap mas yang bikin dia begitu, aku mohon sama kamu untuk berperilaku a-d-i-l"   angelina menangis lalu pergi

"Arghh!! KENAPA HARUS BEGINI!!" Bara frustasi lalu mengejar agelina

☘️☘️☘️

Di sisi lain seorang gadis sedang asik memainkan alat musik dari Afrika yaitu kalimba, gadis itu Alice, Alice sangat suka dengan kalimba menurutnya kalimba itu sangat menenangkan baginya.

"Huh!! Gw harus apa hari ini?" Alice bingung

"Apakah gw harus kabur dari rumah? Iya gw harus kabur dari rumah!" Alice tersenyum. Di dalam pikirannya (gila gw pinter ya ternyata ada yang susah ngapain harus yang mudah. Heheh)

Aslinya Alice bisa izin Tampa harus kabur kaburan tapi karena ia punya inspirasi sendiri jadi ia kabur.

Alice keluar lewat jendela kamarnya ia juga memanjat pagar besi yang ada di samping rumah nya itu, kenapa gak lewat pagar depan? ya karena di situ ada sentan Napak yaitu pak satpam.

"Huh! Lolos juga gw" Alice sambil mengatur nafas nya

"Lah abis ini gw kemana?" Alice bingung menengok ke kanan kiri namun tidak menemukan siapa pun, ia memutuskan untuk berjalan kaki menelusuri jalan yang tak tau arahnya, ketika ia sedang berjalan jalan santai ia melihat seorang laki-laki sedang di keroyok oleh sekumpulan apaya? pikirnya dulu ooo!! dia lagi di keroyok geng motor ia harus membantu org itu, tapi bagaimana cara nya? Bukan ia tidak bisa bela diri tapi lihat lah musuh nya ada banyak Cok kalo semisal nya ia maju, ya mati lah! Ahah!! Alice punya ide.

Author: ide apaan tuh?
Alice    : kepo Lo Thor

"Ngiung~ ngiung~ ngiung~" alice menirukan sirine polisi dengan toa Amang Amang tahu bulat yang ia pinjam tadi

"Bos suara sirine polisi bos"

"Iya bos kita harus kabur"

"Semua Ayo kabur"

Semua anggota geng itu kabur Alice pun buru buru mengembalikan toa Amang Amang tahu bulat lalu berlari kek arah lalaki laki yang terkapar lemas.

"Lo gapapa" Alice sambil memutari badan lelaki tersebut

"Hmm gw gapapa"

"Ada yang sakit mana coba gw liat"

"Gak ada, thanks ya udah nolong gw. Kalo boleh tau siapa nama Lo?"

"Ooh iya sama sama, nama gw Alice" Alice mengulur kan tangan nya

"Oh gw Leonard lo bisa panggil gw leon" la menerima uluran tangan Alice

"Ya tuhan Lo babak belur aja cakep apalagi kagak!! kek pangeran turun dari sawah! E-h salah dari surga maksudnya heheh!!" Alice histeris melihat wajah tampan leon lalu terkekeh geli

"Lo ternyata cantik ya" Leonard menatap wajah damai yang di ciptakan Alice siapapun yang melihat gadis itu tertawa pasti akan terhipnotis karena emang secantik dan sedamai itu.

"H-A-H?!"

"Iya cantik kalo di liat dari lubang sedotan"

"SINGA!! Awas ya Lo" Alice sambil terus memukul Leonard

"Aduh duh duh duh sakit sayang" Leonard menggoda Alice dengan sebutan sayang

"Apaan sih" Alice sambil memukul bahu lelaki itu

"Hahahahah maaf leci" Leonard meminta maaf

"Yaudah gw anterin Lo pulang! Ayo" leon mengajak gadis itu pulang

☘️☘️☘️

jangan kejar akuWhere stories live. Discover now