bab 5

52 43 11
                                    

Alice pulang jam 4 sore ia pulang naik taksi tidak di antar oleh Leon karena ia menolak ajakan dari pria itu. sesampainya di rumah Alice langsung masuk ke dalam, sepi tidak ada org di rumah itu padahal udah jam 4 sore pasti mamah atau papah nya sudah pulang!.

"Assalamualaikum mah pah!!" Alice mengucap kan salam tapi tidak ada yg menjawab

Alice bejalan ke arah dapur namun ia tidak menemukan siapa siapa 'kemana mamah sama papah' pikir Alice. 'ah buat apa di pikir kan bisa saja mamah sama papah lagi pergi nanti juga pulang apalagi sekarang ada telepon kalo masih belum pulang ia bisa telepon mamah atau papah!' pikir Alice positif. Tanpa tau apa yg akan terjadi.

🍀🍀🍀

Alice melihat jam sudah pukul 18.34 sudah setengah tujuh tapi kok ia belum mendengar suara mobil pulang? Ia turun ke bawah, gelap lampu belum di nyalakan itu tanda nya orang tua Alice belum pulang. 'apa ia telepon saja?' ya ia haru menelpon mamah ada rasa khawatir dalam dirinya.

Tuttt~tutt~ tutt~  no yg anda tuju tidak dapat di hubungi coba lagi nanti

Alice terus menghubungi mamahnya ia sesekali mencoba menelepon papah nya tapi tidak di angkat. Terlalu pokus untuk menelepon kedua org tuanya, Alice Tampa sengaja menyenggol bingkai Poto yang ada di meja ia melihat Poto itu, mamah!! Ya Poto yg jatuh itu Poto Angelina, perasaan Alice sangat tidak enak sekarang.

saat sedang membersihkan pecahan kaca Alice mendengar azan yg berkumandang yag arti nya sudah waktunya Umat Islam untuk sholat . Alice lupa! Alice melupakan tuhan nya ia terlalu sibuk dengan dunianya hingga lupa dengan sang pencipta, Alice memutus kan untuk sholat ia akan berusaha untuk lebih dekat pada tuhannya.

Setelah sholat Alice berdoa untuk di ampuni semua dosa nya dan meminta untuk selalu melindungi kedua orang tuanya di manapun!.

Drett~ drett~

Alice mendengar suara telepon masuk. Ia melihat jam 20.05 ternyata ia ketiduran setelah sholat isya. Ia langsung mengangkat telepon tersebut

"Assalamualaikum.. ini siapa ya?" Alice bersuara

"Waaikum salam.. saya dari kepolisian, mau menyampai kan bahwa ada kecelakaan mobil dengan plat nomer B 4117 AGL Korban atas nama angelina Adhitama."

"Kecel-akaan pak? Ibu saya di bawa ke rumah sakit mana?" Alice bertanya sambil nangis

"Korban di bawa ke rumah sakit Pradipta Jakarta"

"Makasih pak... Assalamualaikum"

Alice menangis dan langsung mengambil kunci motornya, ia mengendarai motor dengan kecepatan tinggi sampe ada orang yg memarahinya. Tapi Alice tidak peduli dengan itu. hati nya sedang hancur mendengar kabar yg sangat menyakitkan.

Sesampainya di rumah sakit Alice berlari ke resepsionis dan menanyakan ruangan ibunya.

"Koban kecelakan atas nama angelina Adhitama di mana?" Tanya Alice Tanpa babibu

"Nyonya Angelina masih di ruangan ICU"

"Makasih"

Alice terus berlari sampe ruangan ICU tidak ada orang pun di sana. Ia sedih sekaligus kecewa melihat mamah nya sedang kritis tidak ada seorang pun yang nungguin.

"Hisk..hiks maafin Alice mah maafin" Alice luruh kebawah karena sudah tidak kuat untuk berdiri

Hingga dokter keluar dari ruangan ruang tersebut dan dokter itu bilang "kamu yg sabar ya! Kamu harus iklasin ibu kamu"

"Emg ibu saya kenapa dok? Ibu saya baik baik saja kan?" Alice terus bertanya

"Maaf saya tidak bisa selamatkan ibu kamu karena benturan di kepala sangat keras yg mengakibatkan pembuluh darah dalam otak ibu kamu pecah" jelas dokter itu lagi

"Ya Allah"  Alice manangis sejadi jadinya ia tidak kuat untuk kehilangan orang yang sangat ia sayangi

"Apakah saya boleh masuk?" Dokter itu meengganguk "boleh"

Alice masuk keruang tersebut dengan muka yang merah akibat terlalu banyak menangis.

"Assalamualaikum.. mah" Alice mengucap kan salam terakhir pada ibu nya

"Mah mamah udah gak sakit lagi yah? Mamah sudah bahagia di surga sama kakek dan nenek? Tunggu aku ya mah"

"Mamah kenapa tinggalin Alice sendiri? Alice kan hanya punya mamah, mamah yang selalu ngertiin Alice, mamah yg selalu ada buat Alice, kalo mamah gak ada siapa nanti yg belain Alice dari papah? Mamah kan tau papah benci sama Alice kenapa mamah tinggalin Alice. Alice gak mau sediri   hiks.. Alice gak kuat mah kalo gak ada mamah, Alice mau ikut mamah aja"

Ketika Alice sedang cuhat pada mamah nya ada seseorang yg mengetuk pintu

"Masuk"

"Apakah kamu Alice? Ini saya menemukan barang ini di mobil nyonya Angelina" pria tersebut memberikan Tote bag itu kepada Alice

"Makasih ya pak"

"Iya sama sama sama"

"Mah ini apa? Kok kek kado ulang tahun? Emg siapa yang ulang tahun? Alice buka ya nanti Alice kasih sama yg punya kado ini!" Alice pun membuka Tote bag itu ia melihat ada surat sama sebuah kado tapi ia gak tau itu isi nya apa, ia membaca isi surat itu.

Isi surat:

To: putriku yg cantik

"selamat ulang tahun ke 17"
Semoga panjang umur menjadi anak Sholehah, pinter dan berbakti bagi nusa dan bangsa.

Assalamualaikum... Vina anak mamah yg cantik.

Di hari spesial mu ini mamah berdoa semoga putri cantiku ini diberikan panjang umur, sehat, pinter dan menjadi anak yg Sholehah. Yang berbakti pada orang tua, agama, nusa dan bangsa.

Seiring bertambahnya usiamu... Semoga bertambah pula kedewasaan mu dan ketaatan mu pada Allah SWT.

Nak.. semoga kado ini berarti bagimu, dan bagi mamah harta yg paling berharga adalah melihat putri mamah bahagia. Maafkan mamah kalau selama ini berbuat yang tidak menyenangkan, itulah bukti sayang mamah. Kalau mungkin ada kesalahan mamah dalam menyampaikan nya, tolong di maaf kan mamah hanya ingin melihat putri mamah mejadi yg terbaik.

from: Angelina Adhitama

Alice menangis sejadi jadi nya ia gak tau harus bahagia, kecewa atau sedih?. bahagia karena mamah nya masih ingat hari ulang tahunnya, kecewa karena ibunya belum sempat mengucap kan langsung selamat ulang tahun pada dirinya. sedih karena ibunya meninggal kan dirinya untuk selama lamanya. ia nangis menggoyang goyang kan tubuh kaku ibunya.

"Mah bangun!! Mamah belum ngucapin selamat ulang tahunku!! Hiks..."

"Mah bangun mah!!" Suara Alice melemah lalu pingsang

🍀🍀🍀

jangan kejar akuWhere stories live. Discover now