bab 9

41 29 16
                                    

SepertiSeperti hari hari libur biasa nya alice hanya tiduran di kamar tanpa melakukan aktivitas apapun. Ia hanya melihat handphone nya lalu menutup nya kembali. Gadis itu sangat bosan diam di kamar terus. Tidak berselang lama ada notifikasi masuk dari handphone milik nya.

singa

Leon

Lagi free gak?
Main yu gw bosen di rumah sendirian😞

Alice
main kemana?

Leon
Main ke mall atau gak ke taman atau tempat hiburan lain nya sekalian mau ketemu sama ayang ku yang cantik ini.

Alice
siapa ayang lo hah!

Leon
Ya jelas ayang alice ku yang jelita cantik nan imut ini😘😘

Alice
ngarep lo!!
gw bukan pacar lo.

Leon
Sumpah lo jahat Bangat sayang! Masa pacar sendiri gak di akui.

Alice
hih amit amit🤰🏻

Leon
sayang!! Kamu udah hamil?
aku belum coblos kamu loh sayang?
kamu hamil sama siapa☹️

Alice
apaan sih lo leon
jijik gw liat typing lo🤢

Leon
Ya ngapain lo pake emoji hamil segala.
Udah jadi main gak nih?

Alice
jadi

Leon
otw 🏍️
tunggu gw lima belas menit.


Alice mematikan handphone ia turun dari kasur untuk siap siap sebelum pria jangkung itu sampe rumah nya. Setelah semua nya siap alice melihat ke arah luar belum ada tanda tanda leon datang padahal udah lima belas menit. Selang beberapa menit alice mendengar suara motor dari luar rumah nya ternyata leon. Ia buru buru turun tapi langkah nya terhenti oleh suara bas laki laki.

"Mau kemana kamu?" Tanya laki-laki itu

"E-h papah tumben gak kek kantor" ucap alice sambil menggaruk kepalanya yg tidak gatal.

"Saya tanya sekali lagi mau kemana kamu?" Ucap bara dingin

"Alice mau main pah sama temen!" Jawab alice

"Teman yang mana? Yang itu lagi? Pergi masuk kek kamar kamu alice!! Kamu jangan pergi ke mana mana" ucap bara tegas

"Tapi pah dia udah nungguin di depan! Masa gk jadi sih? Kasian loh anak orang" ucap alice memelas

"Gak ada tapi tapian masuk kedalam!!" Ucap bara mutlak

"Ishh iya iya" ucap alice sambil menghentak hentakkan kaki nya

Gimana cara ia bilang sama leon bahwa ia gk jadi main? pikir alice. Apa dia harus pake cara seperti dulu lagi? Kabur dari jendela. Ah kayanya itu ide yang bagus.

Singa

Alice
p
singa bisa tolong gw?
gw gak di izinin main sama bokap gw

Leon
Hah?
Lo gak di bolehin main?
Berarti gak jd main bareng dong 😞

Alice
enggak kita tetep main! gw mau kabur lewat jendela kamar.
dan lo sekarang ambil tangga yang ada di belakang rumah gw yang dekat gudang itu.
cepetan sebelum papah gw tau!!!

Leon
Gw manjat tembok gitu?

Alice
enggak lo manjat pohon asem!!

Leon
Serius lah lic

Alice
iya lo manjat pagar terus ambil tangga terus taro di jendela kamar gw!
lo tau kan kamar gw yang mana?

Leon
Enggak!
Gw gak tau kamar lo yang mana!

Alice
astaghfirullah leonard!!!!
itu kamar gw yang ada jendela gede nya masa lo gak liat sih apa mata lo katarak!!!

Leon
Ohhh yang itu!
Lo tunggu gw ambil tanggal dulu

Setelah menjelaskan panjang lebar kepada pria tholol itu alice bisa bernafas dengan lega karena kesabaran nya menjelaskan kepada leon bisa membuahkan hasil. Ah akhirnya ia bisa keluar dari rumah papah nya itu.

Setelah berhasil keluar dari rumah. Alice dan leon langsung buru buru pergi. Mereka pergi ke sebuah tempat yang sangat jauh dari permukiman. Tempat itu sangat sunya tapi memberika rasa nyaman tersendiri bagi alice.

Alice duduk di tepi danau sambil melihat air yang tenang. Leon mengeluarkan Snack yang ada di dalam tas nya.

"Nih makan, daripada ngelamun mulu kek orang banyak utang aja!" Leon menyodorkan snack

"Makasih" ucap alice

"Lic kok lo ngajak gw kesini sih?"

"Enak aja suasa nya" ucap alice

Tidak ada lagi percakapan dari mereka berdua. Mereka hanya menikmati suasana danau yang masih asri itu. Tanpa mereka sadari waktu berjalan sangat cepat sekarang sudah pukul 5 sore. Alice yang menyadari kalo waktu sudah sore ia langsung meminta leon untuk mengantarkan nya pulang.

Leon mengantarkan alice pulang. sesampai nya di rumah alice, leon langsung di hajar oleh seorang laki laki yang perawakan nya lebih besar dari pada perawakan dirinya.

"Pah..pah..udah jangan pukul leon!!" Teriak alice karena melihat leon yang di hajar oleh papahnya.

"Pah jangan!!!! Kasian pah!" Ucap alice sekali lagi

"DIAM! KAMU ALICE!!" Bentak bara

"PAHHH!!" Teriak alice yang melihat leon sudah tak berdaya

Karena mendengar suara keributan dari luar luna dan clara langsung melihat ke arah luar. Dan betapa shock nya dia saat melihat suami nya memukuli anak pria yang selaku temannya alice. Ia langsung berlari menghampiri mereka dan melerai perkelahian itu.

"PAH UDAH!!" Teriak luna sambil menarik tangan barak

"Kamu ngapain belain dia?" Ucap bara yang masih terbawa emosi

"Kamu yang apa apaan maen pukul anak orang aja" balas luna

Karena papah nya sedang mengobrol dengan ibu tirinya, alice langsung buru buru samperin leon.

"Sing lo gak papa kan?" Tanya alice bodoh

"Gak papa" balas leon

"Gw minta maaf ya gara gara gw lo jadi begini" ucap alice sambil berusaha mengangkat tubuh besar leon

Bara yang menyadari anak perempuan nya itu membatu pria yang sudah ia pukuli tadi, ia langsung mejadi emosi lagi dan menyeret alice dengan kasar.

Alice yang dapat perlakuan kasar dari ayahnya tetep berusaha untuk memegang tangan leon. tapi sayang, Karena tenaga papah nya lebih besar dari pada tenaga dirinya ia di seret dengan sangat kasar dan meninggalkan ibu dan adik tirinya di luar bersama leon.

'Entah apa yang akan terjadi setelah ini' batin alice berkata

☘️☘️☘️

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 02 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

jangan kejar akuWhere stories live. Discover now