.
.
.
.Keesokkan harinya.....
Jennie sedang bersiap memakai seragam sekolahnya, hari ini dia bangun lebih pagi dari biasanya."Baby tumben hari gini sudah bersiap?" Tanya sang Mommy ymasuki kamar Jennie niatnya tadi ingin membangunkan
"ne Mom, supaya terbiasa" balasnya sambil tersenyum
"Mommy bantu memakai minyak hangat ne" ujar sang mommy
"No no mommy" balasnya
"Kenapa sayang? Ini sudah mulai masuk musim dingin, biasanya setiap hari baby juga memakai minyak hangat"
"Tapi Unnie Chu tak menyukai baby memakai minyak hangat dan parfum bayi" jawabnya Lirih
"Sudah tak apa, baby tak pernah tak memakai minyak hangat, mommy takut baby akan kedinginan, pakai saja ne, ada mommy Unnie Chu tak akan memarahi baby" ujar sang mommy yang akhirnya diangguki Jennie
Setelah selesai bersiap Jennie turun kebawah dan sekarang sudah duduk anteng di kursi meja makan, sedangkan mommy nya di dapur membantu Bibi menghidangkan sarapan
"Morning baby, sudah wangi heum kenapa hari gini sudah bersiap" ucap Kim Bum yang baru turun dari kamarnya sudah menggunakan pakaian kantornya
"Morning Daddy, tak apa dad, kan kebiasaan yang baik kalau cepat bersiap" balasnya sambil mencium Pipi Daddy nya
"Pintar bayi Daddy" balas sang Daddy sambil mencubit pelan pipi mandu Jennie
"Morning bayi kesayangan Rene Unnie" ucap Irene yang baru bergabung
"Morning Rene Unnie kesayangan baby, muach" balas Jennie sambil mencium Pipi Irene
"Chup" balas Irene mengecup bibir Jennie membuat senyum Gummy Jennie keluar
"Kiyowo" gemas Irene mencubit pelan kedua pipi Jennie
"Morning semua" ucap Jisoo yang langsung duduk, Jennie yang masih merasa takut padanya pun menjadi menunduk sambil meremas tangannya dibawa meja
Sekarang semuanya sedang menikmati sarapan dengan sangat lahap, kecuali Jennie yang terlihat tak nafsu seperti tadi malam
"Baby kenapa makannya tak nafsu? Baby sakit?" Tanya sang Daddy
"Tidak Dad" jawabnya takut-takut
"Kenapa sayang ? Baby ingin sarapan yang lain?" Tanya sang mommy yang digelengi Jennie
"Mommy suap ne, baby harus sarapan sayang, supaya belajarnya nanti fokus" ucap sang mommy lagi-lagi Jennie menggelengkan kepalanya dengan kata berkaca-kaca
"Kenapa heum? Perutnya sakit atau tak nyaman?" Tanya sang mommy selembut mungkin Jennie kembali menggelengkan kepalanya
"Yasudah nanti mommy buatin bekal ya, kalau baby terasa lapar bisa makan" ujar sang mommy yang tak tega memaksa apalagi saat melihat air mata Jennie yang hampir keluar
.
.
.Skip
Sekarang Jennie sudah diperjalanan ia diantar mommy dan Daddy nya, ternyata hari ini mommy nya masih harus membantu Daddy nya di kantor
"Mom, siapa yang akan jemput baby hari ini? Kan Paman Park cuti lagi" Tanya nya
"emmm" Hye Kyo masih berpikir
"Baby tak mau dijemput Unnie Chu lagi" lirihnya
"Kenapa sayang? Kan bagus Unnie Chu sudah bersikap baik" ujar sang mommy Jennie menggelengkan kepalanya