40

919 97 31
                                    


.
.

Beberapa hari kemudian
Pukul 14.00

"Hallo Mom, mommy belum jemput baby kan?"

"Belum sayang ada apa?"

"Biar Unnie Chu saja mom, Unnie Chu lagi ada di cafe dekat sekolah baby"

"Sayang, tapi mommy mohon jangan memarahi dan membentak baby, bisa kan?"

"Ne, mommy tenang saja, mommy istirahat lah di rumah, mommy juga tak enak badan kan tadi pagi?"

"Iya sayang, yasudah makasih ya nak"

"Oke Mom, bye mommy"

(Semoga baby Nini terselamatkan dari unnie Chu guys)
.
.
.

Pukul 14.25 Jisoo sudah sampai di parkiran sekolah Jennie
Sekitar 5 menit lagi Jennie baru keluar.

Saat Bell pulang berbunyi berhamburan para murid untuk pulang, begitu juga dengan Jennie dan Rosie, keduanya berjalan bergandengan tangan menuju parkiran, untuk menunggu jemputan masing-masing

"Nini, kau di jemput Unnie Chu ya?" Tanya Rosie saat melihat Jisoo berdiri di dekat mobilnya

"Tidak tau, mungkin paman yang menjemput, karena mommy sedang tak enak badan tadi pagi" balas Jennie

"Tapi Unnie Chu sudah ada disini, lihat Unnie Chu terus tersenyum sedari tadi melihatmu" ujar Rosie sambil menunjuk kearah Jisoo

Jennie memusatkan pandangannya kearah yang Rosie tunjuk

"Unnie Chu" gumamnya pelan sambil mengeratkan genggamannya di tangan Rosie

"Hai adik-adik Unnie Chu, Rosie kau ingin pulang bareng kami?" Tanya Jisoo saat keduanya sudah mendekat

"Maaf Unnie, itu jemputan Rosie sudah datang" balas Rosie sambil menunjuk kearah mobil jemputan nya, Jisoo pun hanya mengangguk saja dan tak melunturkan senyumnya

"Nini apa kau mau ikut denganku? sepertinya kau tak nyaman" bisiknya ke Jennie
Jennie hanya menggelengkan kepalanya dengan sedikit ragu

"Yasudah aku duluan ya, Unnie Rosie duluan ya Bye"

Setelah Rosie memasuki mobil, Jisoo langsung menarik tangan Jennie untuk ia bawa masuk ke mobil

"Masuklah kita pulang sekarang hari semakin dingin" ujarnya yang diangguki Jennie

Diperjalanan

"Baby kenapa kau diam saja ?" Tanyanya saat melihat Jennie terus menunduk sejak Jisoo menjalankan mobilnya, Jennie hanya menggeleng saja sambil menunduk

Lalu Jisoo menepikan mobilnya membuat Jennie sedikit kaget

"Baby, katakan kenapa kau seperti menjauhi Unnie Chu?, kau takut ?"

Jennie merasa tak nyaman dengan pertanyaan Jisoo masih terus menunduk sambil meremas tangannya

"ck, baby Unnie Chu bicara padamu, bisa tidak sih kau bicara?" Ujar Jisoo merasa mulai kesal

"Dasar aneh, jawab Unnie jangan hanya diam" kesalnya lagi dan Jennie masih belum mengeluarkan suaranya

"Baby, Unnie sudah berbaik hati ya mau menjemputmu dan Unnie sudah mulai bersikap baik denganmu, kenapa kau tak menghargai usaha Unnie ? Apa kau ingin membalas dendam iya?" Kesalnya sedikit meninggikan suaranya

Jennie yang terus ketakutan mulai mengangkat kepalanya lalu menggeleng saja

"haiiish kau ini, bicaralah jangan membuat Unnie kesal, Unnie sekarang jadi menyesal sudah berniat ingin berbaikan padamu, oke silahkan jika kau ingin balas dendam"

SisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang