Pukul 15.30
Jennie baru saja bangun dari tidur siangnya dan langsung turun kebawah untuk mencari mommy nya."Mom,,,, mommy,,," panggilnya dengan muka yang masih kelihatan ngantuk
"Mommy disini sayang" balas sang mommy dari ruang keluarga yang langsung didatangi Jennie
"Baby Sudah bangun kok sebentar boboknya?" Jennie tak menjawab malah menunjukkan muka sedihnya
"Sini sayang mommy pangku" yang digelengi Jennie
"Baby sudah besar mom, badan baby juga sudah berat, nanti mommy capek, mommy buka saja kaki nya, baby akan duduk disini sambil peluk mommy, bolehkan mom?" Yang diangguki mommy dan Jennie langsung duduk dan memeluk mommy nya
"Baby masih ngantuk?"
"Eummm, baby masih sedih mom, biarkan baby peluk mommy dulu" balasnya yang diangguki mommy dengan sambil mengelus kepalanya dengan sayang
"Eh,, ada anak bayi kok disini sih, ahhh daddy tau mau minta Uyu mommy ya?" Daddy baru datang dari arah dapur, Jennie tak menjawab hanya menunjukkan muka sedihnya
"Katanya sudah mau bersikap dewasa, sudah buang semua baby Pacifier tadi, kenapa masih manjah gitu sih, pasti mau hisap Uyu mommy tuh" ujar Kim Bum yang terus saja menjahili
"Hiks,, no no daddy" balas Jennie yang tiba-tiba terisak
"Eh,,, kok malah nangis, ketahuan kan sama Daddy baby sih modus bangun tidur peluk mommy, Daddy sangat tau jika bayi Daddy ini pasti rindu mau hisap Uyu mommy" Kim Bum terus menjahili dan menusuk-nusuk pipi Jennie dengan jarinya
"No no hiks, mom,,,, Daddy hiks" tangisnya dengan mencoba melepaskan tangan Daddy nya
"Dad, sudah ah anaknya lagi sedih kok malah diganggu" marah Mommy
"Hehehe, abisnya baby gemesin sih lagian ada-ada aja tadi terbangi baby Pacifier nya pakai balon, sekarang jadi sedihkan, sudah baby hisap saja lagi kan baby masih punya satu yang Capybara"
"Daddy, hiks huhuhuhu" tangis Jennie semakin sedih
"Hahaha lucunya bayi Daddy, sudah sayang jangan nangis, kita jalan-jalan yuk ke taman biar baby tak sedih lagi"
"Tidak mau hiks huhu" balasnya cepat
"Jadi maunya apa dong? Mau hisap baby Pacifier lagi, atau Uyu mommy ? atau mau Daddy cari baby Pacifier yang sudah terbang tadi?"
"Mommy,,,, Daddy nya jahat huhuhu" adunya semakin sedih
"Loh, baby kenapa mom ? Unnie Chu cari-cari ternyata sudah bangun dan disini" Tanya Jisoo yang baru terbangun
"Unnie,,, Daddy nya jah-at hiks huhu" adunya tersedu-sedu
"Sssssttt sudah baby diam ya" bujuk Jisoo yang juga ikut mengelus kepala Jennie
"Huuuu dasar bayi, bilang saja sih masih mau Uyu mommy dan baby Pacifier Daddy tak akan larang kok"
"Daddy,,, hiks jangan jahi-li ba-aby terus hiks uhuk uhuk uhuk" tangisnya sampai terbatuk-batuk
"Dad sudah ah, gangguin terus dari tadi, lihat anaknya sampai batuk gitu" marah mommy yang hanya dibalas dengan cengiran oleh Kim Bum
Jisoo datang langsung memberi minum yang langsung diminum Jennie
"Pelan-pelan baby,,, sssssst sudah ya stop nangisnya" ujar Jisoo
"Unnie,,, Daddy terus jahil hiks"
"Daddy nya hanya bercanda sayang, sudah ya jangan didengar lagi"
"Eumm hiks" balasnya lalu kembali memeluk mommy nya dengan air mata yang masih mengalir karena masih sedih mengingat semua baby Pacifier nya yang ia terbangkan tadi