07

245 21 1
                                    

Keesokan hari nya, kyojurou sudah siap dan menunggu di depan kediaman Ubuyashiki.

Begitu aku keluar,aku melihat nya seperti sedang berjemur dimatahari pagi.

"Kyojurou"

"Ahh, Hana-sama,apa anda sudah siap?"

"Tentu,bawa aku kepada ayah mu"

"Hmm ha'ik"

Kyojurou pun mulai berjalan di belakang ku sambil menunjukan jalan ke arah rumah nya.

Saat tiba didepan pintu masuk nya,ada seorang anak kecil yang memiliki keperawatan yang sama seperti senjurou dan kyojurou.

"Aaa, nii-san tadaima"

"Hmm,okaerii"

Sambutan dari kyojurou selalu bernama semangat,kapan pun dan dimana pun.

"Senjurou,ini adalah Hana-sama,adik dari oyakata-sama,dia ingin menemui Chichi-ue"

"Hehh,tapi nanti Chichi-ue akan-"

"Tidak apa-apa,aku hanya ingin melihat keadaan nya"

"Souka,silahkan Hana-sama"

"Arigato"

Senjurou pun mengantar ku kedepan pintu kamar ayah nya,aku pun melambaikan tangan ku agar aku ditinggal sendiri dengan sinjurou kepada mereka.

Mereka pun menurut walau ekspresi wajah kyojurou seperti ingin membatah nya,namun langsung saja aku menaruh satu jari ku didepan mulut.

Mau tak mau,dia pun menuruti nya dan berjalan kearah ruangan lain bersama sinjurou.

"Ohayou,sinjurou"sapa ku sambil membuka perlahan pintu fusuma nya.

"Hahhh"suara nya terdengar marah dan perlahan menoleh.

Seketika dia terkejut dan langsung berdiri,lalu berjalan pelan ke arah ku,lalu memegang bahu ku pelan.

Tak lama air mata nya keluar dengan deras,dia pun segera menghapus nya dengan satu tangan.

"Kemana?kemana kau selama ini Hana?"

"Gomennn,aku menghilang tanpa memberitahu nya pada mu"

"Katakan alasan nyaa?"

"Aku ingin mempelajari teknik pernafasan,dan aku juga ingin membantu membunuh iblis"

"Tapi itu berbahaya untuk mu Hana,kau cukup diam dirumah sambil melihat saja,atau mendengarkan informasi nya,kenapa kau senekat ini"

"Karena aku ingin berada disisi mu"

"Ha?"

"Senjurou,dulu, aku...aku menyukai mu,aku berpikir jika aku harus berada disisi mu,aku harus bisa menguasai jurus pernapasan"

"Gadis bodohh,kenapa kau tidak mengatakan nya pada ku duluu,disaat aku belum bertemu dan menikah dengan Ruka hiks"

Air mata nya keluar lagi.

"Itu karena aku tidak mau membebani mu,tapi saat aku kembali,kamu sudah menikah,selamat yaa"tak terasa air mata ku pun menetes perlahan.

Langsung saja sinjurou menghapus air mata ku yang keluar dengan lembut.

"Kau tidak boleh menangis Hana,kau tau,dulu disaat aku diperintahkan untuk selalu menemani mu jika kau keluar,dan selalu bertemu dengan mu,itu sudah membuat ku jatuh cinta pada mu"

"Tapi sayang nya perbedaan umur kita jauh hahaha"ucap ku sambil menghapus air mata ku yang turun lagi.

"Itu tidak ada masalah untuk ku,tapi kalau untuk mu, mungkin itu masalah Hana,aku sudah mencintai Ruka disaat aku berasa jatuh kedalam keputusan saat aku mendengar kau menghilang"

"Aku tidak meminta mu untuk menikahi ku tuh"

"Lalu? Kenapa kau datang ke sini?"

"Apa kah salah jika aku ingin menemui mu?"

"Aaa tidak sama sekali"ucap nya sambil tersenyum

"Apa kau makan dengan benar sinjurou-san,kau nampak kurus dan lesu?"

"Hmm,aku...aku hanya kebanyakan minum,itu saja"

"BODOHHH"maki ku pada nya, seketika dia pun menunduk kepalanya dan mengatakan maaf dengan suara kecil.

"Gomennn"cicit nya.

Namun sebelum aku memakinya lagi,kedua anak sinjurou datang dan langsung mengeser pintu fusuma untuk melihat kami berdua yang sedang berdiri.

"Hana-sama apa anda tidak apa-apa"tanya kyojurou

"Aku tidak apa-apa,tapi,bisa buat kan ocha untuk kami berdua,dan jangan pernah memberikan sake lagi pada nya"ucap ku sambil melirik senjurou tajam

Sinjurou hanya bisa diam sambil menunduk kepala nya, kyojurou dan senjurou yang melihat ini pun, langsung terdiam terkejut.

"Bisa kah?"tanya ku ulang

"Aa ha'ik Hana-sama" ucap mereka berdua,lalu pergi ke dapur sambil meninggalkan kami berdua

"Ikut aku"aku pun menarik tangan senjurou untuk ikut pergi ke teras yang ada didepan kamar nya.

Dan aku pun meminta nya menjelaskan kenapa anak-anak nya sepertinya takut pada nya.

Hingga dia pun menjelaskan kenapa dia bisa membuat anak bungsu nya ketakutan,itu disebabkan oleh istri nya yang meninggalkan dia berserta kedua anak nya.

Dia merasa gagal menjadi seorang suami yang tidak bisa melindungi istri nya saat dibunuh oleh iblis.

Jadi setelah kejadian itu,dia pun langsung keluar dari organisasi pemburu iblis,dan mengatakan pada kyojurou bahwa dia tidak akan pernah bisa menjadi pemburu iblis.

Aku yang mendengar nya pun,sontak mengangkat tangan ku dan menampar pipi kanan nya kuat,hingga meninggalkan bekas,bersamaan dengan itu,kedua anak yang masuk dan melihat aku yang menampar senjurou pun terdiam.

"Tidak seharus nya kau mengatakan hal itu pada anak mu, seharusnya kau menyemangati mereka, menyayangi mereka,melatih mereka dan memberi kan mereka kasih sayang seorang ayah,bukan seperti pemabuk sake yang menyeramkan"

"Aku tau"cicit nya pelan
"Tapi,jika aku mengubahnya,itu sudah terlambat"tambah nya

"Belum,kau masih bisa memberikan mereka itu,karena anak-anak mu selalu menunggu mu sama seperti dulu,lihat lah mereka yang ada di belakang mu"tunjuk ku

Seketika sinjurou pun menoleh kebelakang dan melihat kedua anak nya sedang menitik kan air mata, langsung saja dia berdiri dan berjalan kearah anak nya dan memeluk mereka.

"Gomenn"cicitnya
"Aku,ayah yang buruk"tambahnya

"Tidak Chichi-ue,kau adalah ayah yang hebat untuk kami"sahut kyojurou
"Dan selalu menjadi pahlawan dihati kami" tambah senjurou

Sinjurou pun,semakin mengeratkan pelukannya kepada ke dua anak nya,setelah itu beralih memeluk ku yang sedang duduk memperhatikan mereka.

"Arigato,sudah kembali Hana, arigato kau sudah menyadarkan ku"ucap nya pelan didekat telinga ku.

Aku hanya bisa tersenyum dan memeluk nya balik dan menepuk pelan punggung nya.

Kagaya Ubuyashiki SisterWhere stories live. Discover now