Tujuan Reyhan

23 13 1
                                    

HALLO ALL😵‍💫💗
Tinggalkan saran dan kritikan kalian terhadap chapter ini di kolom komentar ya!
Please tekan vote untuk support karya aku😋



HAPPY READING



"Apa tujuan kalian datang kemari?" tanya Darma tanpa basa-basi setelah Aletha duduk tepat disebelahnya.

"Jadi begini, Pak-" Ella menjeda ucapannya karena masih terdapat keraguan di dalam hatinya, ia tak berhenti memainkan jari-jarinya untuk menghilangkan rasa gugupnya agar bisa kembali berbicara dengan lancar kepada Darma.

Setelah lebih dua tahun ia tak menampakkan batang hidungnya. Ella mengalihkan pandangannya dari jari-jarinya kepada Aletha yang duduk tepat di depannya dengan mendelik tajam kearahnya.

Ella dapat menangkap arti yang tersirat di dalam tatapan itu, yaitu 'jangan sekali-kalinya membahas tentang lomba itu!'

"Ella?"

"Ah maaf, Pak. Tapi kami ke sini untuk, untuk-"

"Untuk apa?"

"Maaf, Pak. Tapi kami ke sini dengan tujuan hendak mengerjakan kerja kelompok matematika yang akan di kumpulkan pada hari senin, Pak," potong Reyhan sekali lagi ketika ia mendengar nada keraguan yang terdapat di dalam suara Ella.

Darma memicingkan matanya kepada Reyhan untuk mencari letak kebohongan yang mungkin saja tersembunyi di dalam matanya.

"Apa itu benar, Aletha?" tanya Darma kepada putrinya tanpa memutuskan kontak matanya dengan Reyhan.

Aletha tersentak, ia melototi Reyhan karena seenak jidatnya saja mengambil keputusan.

Dasar tiang listrik egois! batin Aletha kesal dengan tindakan pemuda yang berada di depan abahnya saat ini.

Eh? Egois?

Baiklah, mulai saat ini nama panggilannya kepada Reyhan akan bertambah panjang.

"Nak?" panggil Darma cemas kala putri semata wayangnya tak kunjung memberikan respon terhadap pertanyaannya.

"Oh? Iya, Abah. Aletha ada kerja kelompok hari ini."

"Tapi tadi kamu bilang kalau kamu nggak ada agenda hari ini," selidik Darma.

"Tadi aku lupa, Abah," ujar Aletha sambil menepuk jidatnya. "Aduh! Bagaimana bisa aku lupa dengan kerja kelompok ini."

"Kerja kelompok dengan mata pelajaran apa?" tanya Darma yang masih belum mempercayai perkataan anaknya.

Juneera mengedarkan pandangannya kepada Ella yang tertunduk, dapat ia lihat tangan sahabatnya yang sedikit bergetar.

Mungkin Ella kedinginan? Itulah yang dipikirkan oleh Aletha.

Kedua bola mata Aletha teralihkan kepada Reyhan kala ia merasa seperti diperhatikan. Anggukan kecil didapatkan oleh Aletha dari Reyhan yang mengisyaratkan agar lekas menjawab pertanyaan dari abahnya.

"Matematika, Abah," jawab Juneera setelah keberaniannya terkumpul kembali.

Balasan dari Darma tak kunjung terdengar di indra pendengaran Aletha, sedetik kemudian, Aletha terkejut saat ia menyadari apa yang baru saja ia katakan.

Matematika.

Entah kenapa nama mata pelajaran itu langsung terpikir di dalam benak Aletha yang membuat Ella mendongakkan kepalanya untuk menatap langsung kepadanya, kala jawaban yang keluar dari bibir Aletha terdengar olehnya.

Sedangkan Reyhan? Dia hanya memberikan senyum tipisnya kepada Aletha yang membalasnya dengan tatapan kebingungan miliknya.


To Be Continued



THANK YOU FOR READING MY FIRST STORY

Tolong berikan saran dan kritikannya di kolom komentar.
Dan jangan lupa VOTE karya akuu
Thankss😵‍💫💗
Published: Selasa, 9 April 2024

Viraa

Tulisan atau Abah? [TERBIT]Where stories live. Discover now