06 - BROTHER: Kejadian di kantin.

215 29 6
                                    

Sudah 4 hari setelah Gentar masuk ke sekolah itu, dan terkadang Halilintar menganggu dirinya.

Contohnya, seperti saat ini.

"Gentar, ini seragam sama jaketnya, kamu ganti di toilet aja."

"Makasih."

- ✧ BROTHER ✧ -

-flashback on..

Sekarang sudah waktu istirahat, Gentar dan teman-temannya berjalan menuju kantin.

Mereka mencari meja yang dapat di tempati oleh 6 orang. "Disana ada, tuh." tunjuk Supra, mereka pun langsung ke arah meja itu.

Mereka tidak menyadari, bahwa ada seseorang yang sedang menatap ke arah mereka-lebih tepatnya Gentar.

"Kalian mau pesan apa? Biar aku yang beliin kesana." Tanya Glacier, terlihat matanya sudah tidak mengantuk lagi.

"Gue nasi goreng aja deh, sama es teh manis." pilihan Gentar jatuh kepada makanan dan minuman itu yang tertulis di menu, lalu ia memberikan uangnya kepada Glacier.

"Gue pengen nasi goreng juga, sama es milo, Ciel!" Ucap Frostfire dengan semangat, perutnya sudah berbunyi sejak tadi.

"Mie ayam aja, sama es teh manis." kata Supra, ia sibuk memainkan ponselnya.

"Aku mauu.. bakso aja deh! minumannya samain aja kaya Gentar sama Supra." ini suara dari Sori.

Sopan berpikir sebentar. "emm.. aku es milo saja, Ciel, aku bawa bekal tadi di kelas."

"Oh oke, aku pesenin dulu, ya." Glacier pun pergi untuk memesan makanan dan minuman miliknya, juga milik teman-temannya.

Glacier kembali, mereka hanya perlu menunggu beberapa menit untuk makanan mereka di antar.

Setelah makanannya datang, mereka memakannya.

Ada yang sambil bermain ponsel, ada juga yang ikut bermain tebak-tebakan dengan Frostfire.

"Eh eh, gue punya tebak-tebakan! Permen, permen apa yang besar?" Tanya Frostfire dengan senyuman yang jahil.

"Permen.. kapas?" Jawab Sopan, lalu meminum minumannya.

"Tetott, salahh!!" Frostfire membuat tanda silang dengan kedua tangannya.

"Ah mudah, Candy Borobudur, kan?" Jawab Gentar dengan senyum kemenangan.

"Kok Gentar bisa tau?!" Tanya Sopan, sedikit heran dengan Gentar yang bisa langsung mengetahui jawabannya.

"Ya itu mah mudah bagi Gentar." ucap Gentar, sambil tersenyum dan mencondongkan badannya ke arah Frostfire yang berada di depannya.

"Yahh ga seru, Gentar udah tau ternyata." Frostfire cemberut.

"Gentar pasti suka jokes garing." Mendengar ucapan dari Sori, Gentar mengangguk dengan semangat.

"Ada-ada aja." Glacier hanya menggelengkan kepalanya, sudah kebal dengan temannya itu.

Hm, sepertinya Gentar memiliki teman yang satu hati dengannya.

Saat asyik bercanda, tiba-tiba Gentar merasakan bahu kirinya terasa panas dan basah. Ia pun menoleh ke kiri, dan mendapati seseorang yang memiliki netra berwarna ruby, Halilintar.

Terlihat Halilintar memegang sebuah mangkok yang Gentar yakini isinya adalah Bakso.

"Li, kok lo nyiram Gentar?!" Taufan dan Solar yang berada jauh di belakang Halilintar, langsung berlari mendekati Gentar. "Kamu gapapa, Gen?"

BROTHER - Falling From Happiness: BBB Gentar ft. Halilintar & Gempa.Where stories live. Discover now