7, air mata

53 17 1
                                    

Hallo gyusss ini bab baru maaf telat update.

" Selamat membaca "

Ada apa dengan air mataku , kini aku lemah tiada kekuatan , aku melihat Arzan penuh dara , hatiku menangis , sungguh kejam mereka .

Aku menyentuh pipi Arzan dan menuntunnya menuju mobil untuk pergi dari tempat laknat ini , sungguh tega sekali ayahnya , padahal lelaki didepanku dara daging darinya ,....

Pasti perbuatan ini ayahnya tau ,....

Keadaan hatiku kini ;

Bingung .....

Hancur .....

Tersakiti, kenapa aku bisa berfikiran untuk menghampiri Arzan bahkan membantunya .

Dikamar .

Aku mengobati luka luka memar , aku melihat wajah indah ini yang awalnya putih mulus hingga rusak , sungguh tega , aku gak habis pikir ....

Arzan tidak ada kata sepatah pun , hingga dia menangis ketakutan, ada apa dengan dirinya, air mata itu terjatuh mengenai tangan ku , aku mengusap dan memeluknya dengan ucapapku.

" sabar Arzan kamu kuat " .

Dia memelukku dengan erat dengan tangisannya semakin keras.

" kenapa ayah tega denganku , padahal aku tidak tahu apa apa dengan karya tulis itu , ayah jahat ayah jahat , aku harus gimana aku gak kuat "

dalam hatiku berdenyut keras mendengarkan Arzan berkata seperti itu kepadaku, aku semakin yakin karya tulis novel ini ada sangkut-pautnya dengan Arzan, dulu aku mengira Arzan lah penulisnya tapi setelah mendengar ucapannya hatiku hanya bisa terdiam.

Dia masi saja menangis, sesakit itu ya Arzan, ..

Hingga Suasana hening Arzan tertidur di pelukanku, aku tersenyum tipis , aku menarik selimut untuknya,...

Good night Arzan ....

Seseorang lelaki tampan ini tertidur dikamar bekas kedua orang tuaku , sebelum mereka meninggalkan ku , kini aku harus kuat dan semangat karena masi banyak kisah cerita orang lain yang lebih menyakitkan dari ceritaku, sala satunya dia Arzan.

Aku kembali kekamar air mataku mengalir deras tiada henti , kenapa dengan keadaan ku sekarang, aku butuh ayah ibuh untuk menyemangati ku , aku butuh dukungan aku juga butuh kasi sayang ,....

Aku tenggelam dalam tangisku .

Pagi yang cerah ...

Aku bangun aroma masakan ini membuatku terbangun , siapa pagi pagi ini yang masak aromanya sangat harum banget , aku turun dan melihatnya...

Seseorang lelaki dengan kaos cream dan celana pendek berwarna abu abu itu memasak , kulit putih bersi ...

Seperti melihat colon suami sendiri , Arzan menoleh ke arahku dan berkata.

" suda bangun kamu cepat duduk kita sarapan " ,...

Aku meleleh masi pagi Tiara plus dong jangan salting , aku duduk dengan senyuman ku ,... Aku melihat hidangan terlihat lezat dan cantik ...

RINDU 4.0 TAHUN (TERBIT)Where stories live. Discover now