14, Aldmoor

27 6 0
                                    

Hallo gyusss ini bab barunya , semoga kalian suka, jangan lupa vote and comen 💐💐💐💐🌷🌷

3 bulan berjalan tanpa kabar.

Di pagi yang cerah, Tiara bangun dari tidurnya ia menghela nafasnya sembari mengusap air matanya yang tiba tiba keluar.

Terbayang dalam fikiran Tiara Waja Arzan, penyesalan melekat pada dirinya, Tiara berusaha membuka kabar baru , kini ia bersiap siap bekerja,...

Semenjak kejadian meninggalnya Arzan membuat Tiara memutuskan untuk tidak tinggal lagi di kota metropolitan, ia meninggalkan kisa sekolah di SMA Bhakti Husada, meninggalkan cerita bersama teman temannya bahkan sahabat.

Teringat Tiara ketika menemui Laras bahwa ia akan meninggalkan kota ini ( metropolitan ) dan tidak lagi bersekolah membuat mereka berpelukan dan mengharuskan Laras merelakan kepergian Tiara dan juga Tiara berpamitan kepada putri seseorang yang membuatnya bertemu dengan seseorang lelaki yang ia sia siakan ( Arzan ) .

Tiara menjual ruma lamanya dan membeli ruma baru di kota Aldmoor.

Tiara mengendarai mobil terbangnya sembari mengusap air matanya , ia Masi tetap gamon .

Hingga berselang beberapa waktu ia sampai ditempat perusahaan tempat ia kerja, topeng dengan senyuman terpasang diwaja Tiara dengan suasana hati terpaksa, Tiara menyapa karyawan karyawati yang kerja disana , dan ini lah hari pertamanya kerja.

" Hello kak!, salam kenal Tiara " sapa Tiara kepada salah satu karyawati berbalut kain hijab.

" Ia kak, Zahra!., salam kenal ya ! , karyawati baru ya di perusahaan ini ? " tanya Zahra kepada Tiara.

*Tiara tersenyum hingga mereka saling bercerita membuat suasana hangat.

Tiara tiba tiba menangis dihadapan Zahra , membuat Zahra bertanya tanya " kenapa kamu menangis saudariku? " ...

Tiara mengusap kedua air matanya sembari tersenyum " gak papa kok Zahra.... , cuma keinget masa lalu aja! "

Hingga jam istirahat tiba , Zahra mengajak Tiara untuk ikut makan ditempat langganannya.

" Huuuuu!!!, akhirnya. Ayo Tiara ikut aku makan ditempat langgananku, sumpa lho disana Mura dan enak enak lho ". ujar Zahra kepada Tiara.

Tiara menoleh kearah Zahra dan tersenyum, ia berdiri dan mengikuti ajakan Zahra .

Tiara teringat sahabat dikota metropolitan *Laras...

* Tiara dan Zahra sampai ditempat makanan, Tiara melihat Susana sejuk bertemakan hijau.

Disana Tiara dan Zahra bercerita mengenai kehidupan mereka masing masing hingga makanan sampai membuat mereka tidak fokus dengan pesanan yang mereka pesan .

Tiara bercerita kehidupannya di kota metropolitan hingga ia bertemu dengan orang orang baik , dan juga Tiara bercerita tentang Arzan , membuat Zahra menangis sesegukan mendengarkan Tiara bercerita.

" Kamu kok kuat banget sia Tiara hiks hiks !!!" Ujar Zahra, hingga Zahra bertanya kepada Tiara, Arzan itu seperti apa hingga membuatnya gamon .....

Tiara menceritakan bahwa Arzan adalah seseorang yang angkuh , tegas dan berwibawa,... Bagi seseorang yang belum mengenal Arzan, mungkin mereka menganggap seperti itu , akan tetapi ucapannya membuat kita sadar bahwa diri kita pantas untuk dihargai.....

Tiara tak bisa melanjutkan ceritanya karna suda terlanjur menangis sesenggukan " ia berharap bahwa tangisannya semoga tidak membuatnya hancur karna memikirkannya " .........

Zahra memeluk Tiara,... Membuat mereka menangis .

Jam kerja selesai, Tiara pulang dan menyempatkan diri untuk berpamitan kepada Zahra....

RINDU 4.0 TAHUN (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang