Gleaming Veil | SungJake

9). Gleaming Tail

| Gleaming Veil Ep. 9

Wanita berpakaian merah menyala memasuki bangunan kokoh dengan langkah tak sabaran. Suara sepatunya bergema merebut perhatian semua orang. Perempuan itu berniat menjemput naga kesayangannya.

"Agni," panggil temannya.

"Jangan bicara denganku kalau kau tak bisa mengalahkan perempuan jalang ranking 41 itu," sahutnya kasar.

Dua orang lainnya menghela napas. "Bagaimana? Orang baru Park Sunghoon itu benar merman?" tanya yang laki-laki berusaha mengganti suasana.

"Hm," deham Agni tersenyum culas. "Aku perlu memastikan beberapa hal, tapi aku yakin dia penyembuh."

Agni menyatukan dahinya dengan kepala naganya. Mengelus hewan berkobar api itu dengan tenang. "Tak akan kubiarkan kau mati. 100 merman healer pun akan kukorbankan agar kau tetap hidup," bisiknya pada sang naga.

Tiga orang lainnya dalam ruangan tersebut saling melirik. Wanita keras kepala. Naganya sudah berusia lebih dari 200 tahun, sudah berpindah tuan sebanyak lima kali. Pada dasarnya memang sudah tua dan wajar sakit-sakitan.

Namun, kalau dengan kekuatan merman naganya bisa sembuh mereka bisa apa selain mendukung. Bagus 'kan? Daripada mereka dijadikan tumbal, lebih baik merman itu saja dikorbankan. Malas berurusan dengan wanita semacam Agni, wanita iblis.

"Semoga nagamu lekas pulih."

"Memang seharusnya!" seru Agni. "Bukan hal sulit menangkap merman itu. Akan kuperas kekuatannya sampai ia mati kekeringan."

🍾

"Kemarin Agni berniat menculik dia," ungkap Sunghoon pada saudara-saudaranya.

"Siapa?" ketus Jay melotot. Ia tak suka mendengar nama Agni, telinganya mendadak sensitif.

Sunghoon mengarahkan dagunya pada Jaeyun yang berceloteh ria dengan Benjamin memamerkan buku barunya. "Kemarin Agni menawari bocah itu permen. Untung dia pintar. Aku yakin ada sesuatu di permen itu."

"Tapi gimana? Jaeyun luka?" tanya Salomè.

"Tak luka. Kemarin sedang hujan jadi kekuatannya tak ada. Jaeyun pun mengeluh perempuan itu bau hangus. Apinya redup karena air hujan mungkin."

"Kau lihat naga milik Agni?" tanya Riki.

"Mustahil."

"Tak mungkin Agni membawa naga miliknya ke pusat kota. Kalau benar pun pasti dia sembunyikan," jawab Sunghoon.

Ada rasa permusuhan yang tinggi antara The Concueror dan kelompok Agni. Mereka memiliki tujuan yang berbeda namun jalan yang bersinggungan. The Concueror bekerja dengan tujuan mendapatkan upah atas jasa superpower yang mereka punya, sedangkan kelompok Agni dibentuk dengan tujuan menguasai Attlecester. Masing-masing anggota perempuan itu fokus pada persaingan. Siapa yang terkuat dapat memperlakukan raja selayaknya boneka.