Hunian Cincin : 15

674 93 10
                                    

"WOY BJIR, KERAN ATAS KENAPA MATI COK? GUE LAGI KERAMAS AAAAA!" Teriak Audrey

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"WOY BJIR, KERAN ATAS KENAPA MATI COK? GUE LAGI KERAMAS AAAAA!" Teriak Audrey.

Beberapa penghuni yang tengah makan bersama di ruang tengah itu pun harus menghentikan aktivitasnya kala suara melengking Audrey memecah ketenangan beberapa saat yang lalu.

"BANGSAT! GUE LAGI MASKERAN!"

Debuman pintu dari kamar di lantai bawah pun menarik perhatian, "DREY KAMAR LO JUGA MATI AIR NYA?" Seru Haidan yang wajahnya tertutupi oleh masker hitam.

"IYA ANJIR, YAELAH GUE MAU NGEDATE SAMA AYANG!" Rengek Audrey, rambutnya masih ada busa dari produk sampo yang ia gunakan.

"Monyettt, ada aja cobaan orang mau glow up," dengus Haidan dan bergabung di ruang tengah, duduk menyempil diantara Dikta dan Janice.

Dikta yang tengah memakan pizza nya lantas mendorong bahu Haidan kesal, "kebiasaan lo nyempil-nyempil kayak upil,"

"Tau nih, kak Idan! Gak liat gue lagi menikmati makanan terpuja ini?" Omel Janice menunjuk beberapa jenis junk food yang ada diatas meja.

Haidan sih tak acuh dan meraih paha ayam goreng untuk dilahap sambil menonton film thriller yang sedang diputar ditelevisi saat ini.

"Kak Idan!" Panggil Keithara sambil menegakkan tubuhnya.

Merasa terpanggil, kepala Haidan menoleh dan menggerakan dagunya pelan, "kenapa, Kei?"

Bastian mengernyit ketika Keithara beranjak dari rengkuhan nya dan memilih duduk di lantai, dekat kaki Haidan, "jelek banget Keithara,"

"Kok ngatain?!" Keithara melotot galak kearah Bastian, siapa sih yang tidak marah tiba-tiba dikatain begitu?!

"Duduk sini, gue masih mau nemplok," titah Bastian.

"Nemplok mulu, cicak lo?" cibir Kanina yang dibalas decakan malas dari Bastian.

"Diem dulu deh, gausah rewel," peringat Keithara, menunjuk Bastian agar tetap pada tempatnya, "bentaran doang juga," lanjutnya.

Dikta dan Janice saling lirik, "kalo gue umumin Keithara punya calon, ngamuk gak?" Bisik Dikta.

"Gausah ngide deh kak," protes Keithara yang tentu saja mendengar ucapan Dikta barusan.

"Tau nih, lo mau hunian dihancurin sama hulk?" Sambung Janice.

"Yaelah hulk mah dikecup juga luluh, gapapa Kei, jujur aja sama Babas kalo lo udah sold out, tapi waktu dia ngamuk, tolong dicium yang lama ya?" Celoteh Haidan.

"Sesat, selingkuh dong gue?" Gerutu Keithara.

Tolong dicatat kalau mereka berempat ini bicara sambil bisik-bisik, sampai tidak sadar jika Audrey pun sudah turun namun duduk disebelah Mahen yang bersebrangan dengan posisi keempatnya.

"Lah, cil? Katanya mau ngedate?" Heran Askara karena kedatangan Audrey. "Oh iya bilas rambutnya pake apa?"

"Pake air minum, ck bete, gue gajadi ngedate, Ringgo ada urusan mapala," rengek Audrey dan mendapat usapan lembut dikepalanya dari Askara.

Hunian CincinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang