*Sequel Rex Vester 0.2 | Joshua Hong
Berawal dari Lizzie yang tengah memergoki sang kekasih yang sedang berselingkuh lalu berakhir putus, sehingga momen itu pula yang tanpa sengaja mempertemukan Lizzie dengan Joshua yang pada saat itu sedang berada...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lizzie baru saja selesai mandi setelah ia menyelesaikan pekerjaan rumah bersama dengan Joshua dari pagi hingga siang. Wanita cantik yang sedang memakai bathrobe berwarna merah marunitu sedang duduk sambil bercermin. Ia mulai mengaplikasikan skincare pada wajah lalu selanjutnya memakai body lotion.
Namun, ketika ia sudah memakai body lotionpada satu paha menuju kaki jenjangnya, ia membuka bathrobe nya untuk meneliti tubuhnya dari balik cermin, tiba-tiba merasa penasaran dengan perubahan pada bagian buah dadanya sendiri yang terlihat sedikit berbeda.
Lizzie pun berucap, "Ini perasaan gue aja atau memang dada gue jadi makin gede begini ya?" Wanita itu memperhatikan kedua buah dada indahnya sambil ia sentuh untuk mengira-ngira ukuran dari benda kenyal miliknya tersebut.
"Kayaknya iya deh, keseringan di grepein sama suami mesum gue nih makanya makin gede begini," monolog Lizzie masih dengan posisinya yang duduk di kursi menghadap cermin pada meja riasnya itu.
Lalu, ketika dirinya tengah fokus mengamati kedua benda kenyal itu, Joshua masuk ke dalam kamar sambil menjawab ucapan Lizzie yang sempat ia dengar sebelumnya.
"Ya bagus dong, kalau makin gede makin seksi jadi makin enak, baby," ujar suami tampannya sambil bergurau. Lizzie agak tersentak sambil mendelik kecil kepada sang suami yang menghampirinya.
"Karna kamu mainin terus sih, Mas, jadi berkembang gini, 'kan, mana gak bisa di kecilkan lagi," celetuk Lizzie yang membalas pandangan Joshua dari balik cermin.
Joshua yang menyaksikan reaksi Lizzie, hanya tergelak kecil memandangi wajah cantik Lizzie dari pantulan kaca.
Pria itu berdiri di belakang Lizzie sembari mengusap kedua bahu istri cantiknya lantas menyahut, "Enggak kegedean kok, menurutku itu cukup..." Lantas pria itu mengulurkan kedua tangannya untuk meraih kedua buah dada sang istri dari belakang.
"... cukup di tanganku maksudnya. Tetep enak dan empuk," lanjutnya sembari mengusap benda kenyal itu dengan pergerakan memutar lembut.
Lizzie langsung terkesiap, sebenarnya ia ingin menarik kedua tangan itu namun nyatanya usapan-usapan itu justru menjadi sesuatu yang membuat hatinya berdesir, seolah terdapat gejolak kecil yang mulai muncul kembali.
Namun Lizzie berusaha menahan diri, lantas ia menarik kedua tangan sang suami yang sibuk meremas kedua buah dadanya barusan, hampir membuatnya melenguh keenakan di tempat.
"Kebiasaan tangannya kemana-mana!" cibir Lizzie sembari mengambil kembali body lotion untuk ia pakaikan pada kaki sebelahnya.
"Kamu baru selesai mandi?" pertanyaan Joshua mendapatkan anggukan dari Lizzie lantas menjawab, "Iya, kamu sendiri gak mandi?" tanya Lizzie balik ketika ia sedang sibuk mengoleskan body lotion pada kakinya.
"Udah dong, tapi kayaknya abis ini aku bakalan mandi lagi deh, Liz," kegiatan Lizzie berhenti sejenak untuk menoleh sang suami yang telah berada di hadapannya. Ia mengangkat kepala dengan pandangan bertanya.
