I Won't Say I'm In Love

4 0 0
                                    


Park Jongseong Birthday Event
Fanfiction by girlfriend_kth

###

Main character :
Jay as Claude Remington
Oc as Cecily Hampshire
Another character :
Heeseung as Henry Hampshire

###

Setiap musim semi tiba, Duchess Hampshire selalu mengadakan pesta dansa untuk menyambut musim kesukaannya itu. Beliau akan mengirimkan begitu banyak undangan kepada tiap-tiap keluarga bangsawan untuk merayakan musim semi bersama. Kemudian akan mengerahkan semua pelayan untuk membersihkan tiap sudut kastil dan meminta mereka untuk membersihkan kamar-kamar yang akan digunakan para tamu nanti. Ada sekitar 100 kamar yang harus dibersihkan, tapi itu tidak menjadi suatu hal yang dicemaskan sang duchess karena ada 200 lebih pelayan yang akan membersihkannya. Semua kamar itu ia pastikan akan membuat tamu-tamu nanti merasa nyaman.

"Ibu akan mengadakan pesta musim semi lagi," ucap Liana yang sedang berjalan di taman bersama kakaknya—Cecily, mereka sedang menghabiskan waktu sore hari dengan melihat bunga-bunga tulip yang bermekaran di taman. "Aku berpikir kita akan pergi ke carmona untuk menghabiskan musim semi kali ini, tapi salahku berharap sesuatu."

Cecily tersenyum kecil. "Seharusnya kamu tahu, setiap tahun Ibu akan mengadakan pesta setiap musim, Ibu kita sangat menyukai pesta."

"Ya, aku pikir Ibu ingin mencoba sesuatu yang baru setelah dia terus membahas tentang Carmona padaku." Liana menghela napas. "Tapi tidak apa, mungkin di tahun ini aku akan melihatmu mendapatkan suami."

"Suami apa?"

"Cecily, ketiga saudara kita sudah menikah dua tahun lalu, sekarang tinggal kamu yang belum, lagipula usiamu sudah tepat untuk mendapatkan suami." Liana mengaitkan lengannya dengan lengan sang kakak. "Banyak lamaran yang datang padamu kenapa kamu tidak ingin menerima salah satu dari mereka?"

"Tidak ada yang memenuhi kriteria ku."

"Viscount Claude akan datang."

Langkah Cecily terhenti saat adiknya mengucapkan nama itu. Keningnya mengernyit heran. Tetapi buru-buru ia ubah sedingin mungkin. "Kenapa tiba-tiba menyebutkan nama itu?"

Liana tertawa melihat ekspresi kakaknya. "Kenapa memangnya? dia tampan."

"Lalu?" Cecily melanjutkan langkahnya. "Ku akui dia memang tampan, tapi sifatnya sangat congkak, sekarang dia sudah menjadi viscount, aku yakin sifatnya semakin angkuh dan memandang rendah siapapun yang tidak sepadan dengannya."

"Ayolah, apa kamu masih marah karena dia memandang mu remeh saat kalian bermain kartu?" Liana menahan diri untuk tidak tersenyum. "Tapi kan kamu memang kalah hampir lima kali dalam permainan itu."

"Tidak hanya itu!"

"Ada lagi? Apa?"

Cecily menahan diri untuk tidak menanggapi ucapan adiknya, ia memilih mengajaknya untuk kembali ke kastil karena langit semakin gelap.

Suara kereta kuda dari arah barat membuat Cecily dan Liana yang akan masuk kedalam kastil jadi melihat kearah sumber suara. Ada tiga kereta kuda yang mendekat kearah mereka. Cecily dan Liana segera merapikan penampilan mereka sebab yakin yang datang itu adalah salah satu tamu undangan mereka. Memalukan sekali jika mereka terlihat berantakan padahal mereka adalah tuan rumah.

Kereta kuda itu berhenti dihadapan mereka berdua. Kusir membukakan pintunya dan tampaklah seseorang yang kehadiran tidak benar-benar diharapkan oleh Cecily. Orang yang baru saja ia bicarakan dengan adiknya.

Guitar Guy Is Jay || PARK JONGSEONG ||Where stories live. Discover now