Suara isak tangis yang tertahan terdengar di area pemakaman beserta dengan rintikan hujan yang turun. Terlihat ada empat orang yang berdiri dibawah payung hitam tengah menatap makam baru yang tertera foto seorang lelaki diatasnya.
"Ayah harus tenang disana, biar Evelyn yang jaga Mamah sama adik-adiknya Eve" ucap seorang gadis yang memeluk sang ibu dengan erat. Sedangkan di sebelahnya ada dua remaja pria yang hanya menunduk menatap foto sang ayah.
Kematian, merupakan peristiwa yang akan dialami oleh semua makhluk hidup yang hidup di dunia ini tanpa terkecuali. Manusia, hewan, tumbuhan dan eksistensi lainnya pasti akan mengalami kematian. Bahkan Vampir sekalipun, dia bisa saja mengalami kematian.
Tap
Tap
Tap
Wanita yang tadi terlihat di pemakaman berjalan dengan gaun hitamnya di lorong rumah sembari membawa sebuket bunga mawar. Wajahnya masih sembab dan air matanya terlihat mengering di pipi.
Krieett
Pintu besar itu terbuka dan wanita tersebut masuk kedalam ruangan gelap yang hanya terdapat satu sumber cahaya dari lilin di atas meja dekat tempat tidur.
Jane Wisteln Mason adalah nama dari wanita berumur 48 tahun yang baru saja kehilangan suaminya tercinta itu. Jane yang terlihat masih awet muda kemudian menaruh buket bunga mawarnya kedalam vas. Dia mengeluarkan bunga mawar yang sebelumnya telah layu dari sana.
Sedangkan di sebelah Jane, tepatnya di atas tempat tidur terlihat ada seorang gadis yang tertidur lelap seperti sebuah patung. Di sebelah gadis itu juga terpasang monitor serta beberapa peralatan medis lainnya.
Jane yang sudah mengganti bunga mawar layu kemudian duduk di kursi dan menatap gadis cantik tersebut. Dia kemudian menunduk dan mencengkram erat tangannya sendiri.
"Apakah kutukannya masih belum selesai juga Lady?" Tanyanya.
Jane menggigit bibirnya sendiri lalu dia mendongak keatas dan menghalau air matanya yang akan menetes. Jane kembali menatap gadis cantik tersebut, dia melihat wajah damai gadis tersebut yang sudah dia lihat selama berpuluh-puluh tahun lamanya.
"Pemakamannya berjalanan dengan lancar, Edward sudah tidak ada lagi di dunia ini. Dia sudah damai di alamnya, ucapan saya benarkan Lady?" Tanya Jane.
Jane lalu bergerak maju dan turun dari kursi, dia bersimpuh diatas lantai marmer yang dingin lalu kedua tangannya mencengkram erat pinggiran tempat tidur.
"Saya mohon Lady, tolong bangun... Edward sudah memberikan darahnya sampai dia sampai waktu dia di dunia ini habis. Walaupun saya tahu itu semua bukanlah kutukan yang membuatnya meninggal tapi saya mohon yakinkan diri saya kalau itu semua adalah kehendak Tuhan"
"Saya mohon Lady, katakan kalau itu semua adalah akhir dari kehidupan manusia yang sudah tertulis dalam takdirnya. Hiks..."
"Saya sangat mencintai Edward, dia adalah laki-laki yang sangat bertanggung jawab dan berpegang teguh dengan pendiriannya sendiri. Dia juga yang membawa Lady kemari"
Jane lalu memegangi dadanya sendiri, dia melirik sebelah tangan yang putih dan pucat itu lalu dia mendekat pada tangan tersebut dan kembali memohon.
"Tolong Lady katakan kalau kutukan yang terjadi dengan keluarga Mason selama ratusan ini sudah menghilang. Saya mohon.... Tolong bangunlah Lady..." Tangis Jane.
Pintu terbuka dan muncul seorang gadis lainnya yang langsung berlari menghampiri Jane. Dia langsung duduk di sebelah Jane dan memeluk sang ibu, dia adalah putri pertama Jane dan Edward, Evelyn Elanora Mason.
YOU ARE READING
|| SWEET BLOOD || Nancy's Vampire Awakening
VampireGadis vampir yang terbangun setelah tertidur selama kurang lebih 400 tahun lamanya. Dan usaha keluarga Mason yang ingin menghentikan kutukan yang selama ini mereka derita. Kutukan yang berhubungan dengan gadis tersebut, kutukan yang berhubungan deng...