[14].🎥 Annyeong, Rora!

983 107 114
                                    

"Kalau gitu jangan nangis, nanti ingusan Nona Asa."

Asa kembali memeluk Rora dengan erat, tentu saja langsung di balas oleh Rora tak kalah eratnya.

"Dain cinta Nona Asa"lirih Rora.

"Aku lebih mencintai kamu, tunggu aku memperjuangkan cinta kita ya. seperti janji aku sebelumnya, Asa hanya akan bersama Dain saja"Rora mengangguk.

Asa melepaskan pelukan itu, ia kembali menatap mata Rora. Ia menggeleng saat melihat mata Rora yang perlahan berair.

Asa memegang kedua pipi Rora, perlahan mencium lembut kening Rora menyiratkan rasa cintanya. Rora memejamkan matanya dengan air mata yang mengalir.

"Aku mau ke kamar sekarang, aku harus mandi nanti di katain bau lagi sama kamu"Rora terkekeh mendengar ucapan Asa itu.

"Tetap disini aja"pinta Rora dengan wajah memelas.

"Yaudah, aku mandi di sini aja. Enggak mungkin kan aku enggak mandi dan tidur dengan make up yang masih ada di muka aku"Asa tersenyum dan bergegas memasuki kamar mandi yang ada di kamar Rora.

Sementara Rora memilih merebahkan kembali tubuh. Ia menyalakan ponselnya yang sedari tadi ia nonaktifkan. Terlihat ada banyak pesan dari Chiquita dan yang lainnya, juga terdapat notifikasi panggilan tak terjawab.

Selang beberapa menit, Asa keluar dari ruang ganti dengan mengenakan piyama milik Rora. Ia menghampiri Rora yang ternyata sudah kembali terlelap.

Asa naik ke atas kasur dan merebahkan tubuhnya di samping Rora lalu menutupi tubuh mereka dengan selimut. Rora yang menyadari itu langsung memeluk tubuh Asa tanpa membuka matanya. Asa tersenyum dan balas memeluk gadis yang amat ia cintai itu.

🌼*ੈ✩‧₊˚*ੈ✩‧₊˚🌼

Keesokan paginya, Rora yang pertama kali membuka matanya lalu tersenyum memperhatikan wajah tidur Asa.

Karena masih merasa ngantuk, Rora kembali memeluk Asa dan menghirup aroma Asa dengan jelas. Namun hal itu malah membuat Asa terbangun. Rora merasakan pelukan Asa melonggar lantas kembali mendongak menatap Asa yang tengah menutupi mulutnya karena menguap.

"Good morning sayang"ucap Asa dengan suara seraknya dan tersenyum.

Huh apa tadi barusan? Sayang? Nona Asa manggil aku sayang? Batin Rora lalu mengerjapkan matanya beberapa kali.

"Aku masih ngantuk Nona Asa"Rora mengerucutkan bibirnya.

Melihat itu Asa malah mengecup singkat bibir Rora kemudian tersenyum manis.

"Hari ini kamu harus ke sekolah, inget kan ujian semester. Dainku harus dapatkan nilai yang bagus"ucap Asa lembut.

"Hummmm, Arraseo"Rora dengan malas bangun dan bergegas ke kamar mandi.

Asa juga bangun dan kembali ke kamarnya untuk mandi.

Singkatnya mereka sudah berada di ruang makan untuk sarapan bersama seperti biasanya.

"Asa, setelah kamu pulang kita langsung ke rumah calon mertua kamu ya"ucap Tuan Enami sembari menatap Asa serius.

"Nee"balas Asa sedikit malas.

"Kayaknya Dain udah mau telat deh, kita berangkat dulu ya"ucap Asa lalu menarik tangan Rora. Rora yang sedikit terkejut buru-buru menyimpan sumpitnya.

ALL FOR LOVE°•RORASAOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz