"Ciciii, mau kiss duluu,"
"Ini Ci, pake helmnya dulu. Sini, dedel pakein,"
"Ci, cici kerumah sakit sekarang ya ci"
"Adel, Ci.. "
Gabisa deskripsiin langsung baca aja.
Disclaimer ini cuman cerita fiksi ya!!!
Jangan dibawa ke dunia nyata, author ngam...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
- - - -
Dikantin
Sesampainya di kantin, mereka langsung menuju meja favorit di pojokan, tempat mereka biasanya berkumpul dan bersantai.
"Woii, mau pesen apa lu pada?" Tanya olla sambil menggebrak meja pelan.
"Gue Pecel lele sama es jeruk. Lu pada mau pesen apa terserah gue yang bayar," jawab Adel.
"Widihh, ditraktir bu bos kita," ucap Olla sambil cengengesan.
"Orang kaya mah bebas broh," ujar Oniel.
"Buruan pesen atau gue batalin, " Ucap Adel datar.
"Weee, selow del seloww. Buruan ges lu pada mau pesen apaan?" Olla bertanya lagi.
"Gue Mie Ayam sama es jeruk aja deh," jawab Flora.
"Gue Bakso sama es jeruk," jawab Lulu.
"Gue samain aja kaya Lulu," Ucap Oniel.
"Gue juga," timpa mira.
"Oke, gue pesen dulu," Ucap Olla lalu pergi memesan makanan.
Setelah memesan makanan Olla kembali menghampiri teman-temannya. Mereka mulai ngobrol sambil menunggu pesanan datang. Selang beberapa waktu pesanan mereka akhirnya datang.
"Weh anjir si Oniel, kira-kira kalo mau make sambel gausah banyak-banyak bego. Sakit perut mampus lo," ucap Flora sedikit kaget melihat Oniel yang terus menerus menambahkan sambal ke baksonya.
"Yaudah si biarin orang gue lagi kepengen," jawab Oniel menyepelekan.
"Serah loe dah niel," malas Flora.
"Eh tadi gue liat si Ashel ngelirik kita mulu dari jauh," bisik Olla sambil melirik ke arah meja yang diduduki oleh geng Ashel.
"Iya, biarin aja, palingan dia ngiri karena kita lebih kece," jawab Lulu sambil memperbaiki ikat rambutnya.
"Emang dasar cewek-cewek sirik," timpa Mira dengan nada mengejek.
"Gue rasa sih dia cuma lagi nyari masalah, biasa deh Ashel," ujar Flora sambil menyuapkan Mie Ayam kemulutnya.
"Ya udah, kita diemin aja, nanti juga bosen sendiri," kata Adel sambil menyendok pecel lele dengan lahap.
Saat mereka sedang asik menyantap makanan yang mereka pesan tiba-tiba datang Ashel dkk. Ashel berjalan menuju meja Thunder Wolfes.
"Byurrr.."
Adel yang sedang asyik menyantap pecel lelenya mendadak merasa dingin di punggungnya. Ketika dia menoleh, dilihatnya Ashel dengan senyum penuh kemenangan menumpahkan minuman es ke bajunya.
"Upss... maaf ya Del, gue nggak sengaja," ucap Ashel dengan muka tak berdosa, sambil memutar-mutar sedotan di gelasnya yang kini kosong.
Adel langsung berdiri, mukanya merah karena marah. "ANJING LO, PUNYA MATA GA LO!!" teriaknya sambil menunjuk ke arah Ashel.
