Ruang VVIP

3K 245 7
                                    

----

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-
-
-
-

Di sebuah rumah sakit, suasana siang hari dipenuhi dengan hiruk-pikuk aktivitas. Sinar matahari menembus kaca jendela besar di lobi utama, memberikan penerangan alami yang hangat. Lobi rumah sakit yang luas dipenuhi berbagai aktivitas. Ada yang sibuk mendaftarkan diri, ada yang menunggu giliran bertemu dokter, dan ada pula yang sekadar duduk santai menikmati suasana. Beberapa pasien dan keluarganya tampak duduk di ruang tunggu, sementara para petugas medis dan perawat sibuk berkeliling melayani pasien.

Di salah satu ruang VVIP, Shani duduk sambil memainkan ponselnya sementara Adel, adiknya, tertidur di atas brankar dengan balon berbentuk kucing berada di sampingnya. Ruang VVIP ini cukup luas dan nyaman, dengan perabotan yang modern dan fasilitas lengkap. Ada sofa empuk bahkan kasur, TV layar datar, serta jendela besar yang menghadap ke taman rumah sakit.

POV FLORA DKK

Sementara itu, di tempat lain, anggota inti dari geng motor Thunder Wolves baru saja menaiki motor sport mereka masing-masing. Mereka berencana untuk menjenguk sahabat mereka, Adel, yang sedang dirawat di rumah sakit.

"Yuk guys, cabut!" seru Flora dengan semangat, mengenakan helm hitamnya dan menyalakan mesin motornya yang berderum keras.

"Sebelum ke RS kita beli buah dulu, malu lah masa mau jenguk ga bawa apa-apa, " ucap Mira.

"Gass ngweng!" sahut Olla dengan semangat, sambil menaiki motornya dengan gaya bak seorang pembalap profesional.

Mereka semua melajukan motornya dengan kecepatan sedang menuju rumah sakit. Jalanan siang itu cukup ramai, mungkin karena ini adalah jam pulang sekolah. Di tengah perjalanan, mereka berhenti di sebuah supermarket untuk membeli buah-buahan dan beberapa camilan.

"Kita beli buah yang mana nih" Mangga atau apel?" tanya Lulu, sambil memegang dua buah mangga yang besar.

"Ambil aja yang banyak, siapa tau yang lain ada yang mau," jawab Oniel dengan suara yang terdengar tegas tapi santai.

Setelah berbelanja, mereka kembali melanjutkan perjalanan menuju rumah sakit. Sebenarnya jarak Rumah Sakit tidak terlalu jauh dari sekolah mereka, tapi karena belanja dulu jadi mereka sampai di rumah sakit dalam waktu sekitar 40 menit.

****************

Kini mereka semua sudah sampai di parkiran rumah sakit, melepas helm dan turun dari motor.

"Eh Flo, lu tau Adel di ruangan apa?" tanya Lulu.

"Kemaren sih masih di IGD, tapi sekarang gue nggak tau. Gue lupa nanya ke Ci Shani tadi," jawab Flora sambil sedikit mengernyitkan dahi.

"Yeuh trus gimana bambank," ucap Lulu.

"Heh Kampung! Gunanya petugas resepsionis buat apa?" cibir Olla.

I'M ADELIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang