-

571 72 5
                                    

Vote.





Neo menatap kedua bahu kembar yg sedang menuntunnya saat ini, Neo ingin membuka mulutnya namun rasanya masih sulit untuk sekedar berbicara sedikit. Zayan tersenyum, "kamu mau pulang kan Neo?" tanya Zayan.

"Neo, berjalanlah kedepan, memang terlihat tak berujung, namun kamu pasti akan menemukan pintu agar kamu bisa pulang," ujar Zidane tersenyum pada Neo. Neo yang mendengar kata pulang menerbitkan senyuman manisnya, seolah lupa dengan kejadian barusan, Neo melepaskan pegangan tangannya dan Zidane lalu berlari beberapa langkah sebelum kakinya kembali berhenti.

Neo membalik tubuhnya, "Zidane dan Zayan tidak ikut?" tanya Neo menatap kebingungan pada keduanya yg diam di tempat terakhir setelah Neo melepaskan pegangannya. Senyuman Neo luntur saat Zayan dan Zidane tersenyum padanya dan tubuh mereka bercahaya, setelah itu seolah ada dorongan tak kasap mata membuat Neo terdorong menjauhi lokasi dimana Zidane dan Zayan berdiri. Dan cahaya terang menyambut rentina Neo saat Neo mencoba membuka maniknya.

"Malaikat sialan!!"

'crasss'

Tepat saat Neo membuka matanya, maniknya menyadari jika dirinya berada diatas tubuh seseorang yang tak bernyawa. Telinga Neo berdenging sebentar saat maniknya melihat adegan seseorang bersayap hitam menebas seseorang yg bersayap putih.

'tap-tap-tap'

Neo mendongak. Didepannya terlihat seseorang bertubuh besar, rambutnya hitam panjang kemerahan, wajahnya sangat menawan, mata Neo tak dapat terlepas dari pesona seseorang yg Neo yakini ialah Asmodeus. Seseorang yg pernah akan menjemputnya dari dunia ini. Asmodeus menyentuh pipi Neo dengan raut wajah yang tak bisa Neo artikan.

"Gen 009- tidak, Neo," panggil Asmodeus agar Neo kembali sadar dan tak melamun menatap wajahnya. Neo mengedipkan matanya beberapa kali, "i-ya?" jawab Neo gugup. "Kamu ingat dengan apa yang lihat tadi?" tanya Asmodeus dengan wajah yang terlihat sedih. Neo memiringkan kepalanya, "aku ...?" Mendadak Neo linglung dengan semua yang telah terjadi padanya baru saja.

Asmodeus meletakkan pedang yang telah dipenuhi darah di lantai dan berjongkok didepan Neo. "Gen 009, kamu resmi menjadi pemilik tubuh inti milik gen 09," tutur Asmodeus yang semakin membuat Neo kebingungan.

Asmodeus mengangkat Neo kedalam pelukannya dan menggendongnya menuju seseorang yang telah tergeletak tak berdaya, namun kesadaran makhluk itu masih tersisa walau tak banyak. Neo membulatkan matanya saat dirinya sudah berada cukup dekat dengan seseorang tersebut, "Azril?!" beo Neo saat menyadari jika didepannya, yang terbaring tak berdaya, dipenuhi dengan darah dan keadaannya ... Cukup mengenaskan.

"Apa ada kata-kata terakhir dari mu, Azazel? Untuk temanmu diplanet bumi ini?" Tanya Asmodeus yg suaranya terdengar bergetar. Asmodeus melirik seseorang yang terbaring tak jauh dari Azazel, Baphomet, iblis itu telah gugur dalam melakukan misi kali ini, itulah mengapa Asmodeus berhasil keluar dari Shield buatan milik Baphomet. "A-aku harap ... Aku masih memiliki kesempatan untuk berbicara lagi dengan mu, Neo," ucap Azazel lemah.

Neo mengerutkan keningnya. "Azril kenapa? Azril berdarah, ayo kerumah sakit," ucap Neo dengan tatapan kosong, jelas dirinya tau, seseorang yang hampir menjemputnya pulang dari bumi ini sedang berada di penghujung hidup. Iblis itu ... Akan segera mati.

"Se-sebelum aku terlambat, berikan kristal kehidupan ku pada orang yang membebaskan Neo, aku mohon, Ayah," pinta Azazel yang memegang dadanya. Asmodeus menukikkan alisnya, "jika kristal kehidupan mu diambil, maka kau tidak akan pernah bisa berengkarnasi dasar bodoh!" bentak Asmodeus yang tak menyetujui permintaan Azazel.

"Kumohon, ayah ... Aku adalah anak asuh yang paling kau banggakan bukan? Baphomet juga meminta padaku untuk memberikan kristal kehidupannya untuk orang yg telah menyelamatkan gen yang sedang kau jaga, ia sudah memutuskan hal itu sejak pertarungan pertama tadi," jelas Azazel yang suaranya semakin memelan. Asmodeus menutup mata nya saat merasakan ada sesuatu yg mengalir dari sana.

DARK. (END)Место, где живут истории. Откройте их для себя