🌿(26) Alaric Pingsan 🌿

137 29 1
                                    

Tempat ini sepertinya cocok untuk kalian bertiga 

🌿🌿🌿🌿🌿

Happy Reading ❤️
.
.
.
.
.

Ali menelpon Lita menanyakan keberadaan Alaric dan Alana, ternyata Lita tidak menjemput anak-anaknya. Ali pun menanyakan keberadaan Alaric dan Alana pada bu Desi dan bu Tika yang masih berada di sekolah namun semua anak-anak sudah pulang, hal itu membuat Ali cemas karena biasanya Alaric dan Alana selalu ada menunggunya datang menjemput.

“Apakah mereka bersama ibu Prilly?” tanya Ali pada Desi.

“Saya sempat melihat Alaric dan Alana bersama ibu Prilly, setelah itu saya tidak tau lagi pak Ali,” ucapnya.

“Coba saja pak Ali hubungi ibu Prilly,” ucap Tika.

Ali pun mengeluarkan ponselnya dan menelpon Prilly namun tidak diangkat, tapi Ali mendengar dering ponsel di sekitar tempat parkir.

“Lho, itu kayak suara hp bu Prilly?” kata Desi.

“Eh, iya ya. Tapi bu Prilly kemana ya?” kata Tika.

Ali kembali menelpon Prilly dan suara dering ponsel itu semakin terdengar saat Ali berjalan ke tempat parkir, akhirnya Ali menemukan motor Prilly dan juga tasnya yang tergantung di motornya.

“Motor sama tasnya ibu Prilly ada disini,” gumam Ali.

“Lho iya ya, tapi kemana ibu Prilly pergi?” tanya Tika yang bingung.

“Masa iya bu Prilly sengaja ninggalin tasnya disini? Apalagi gak bawa hp lagi?” kata Desi yang ikut bingung.

Ali tiba-tiba memegang dada kirinya yang tidak tenang.

Kenapa perasaanku tiba-tiba gak enak ya? Kemana Alaric dan Alana?

Lalu seorang satpam pun melewati mereka dan langsung di cegat oleh Ali.

“Pak maaf mau tanya, apa bapak melihat Alaric dan Alana?” tanya Ali.

“Saya gak lihat pak, saya aja ini baru keluar dari mushola,” kata satpam, Ali langsung mengusap wajahnya kasar, “biasanya mereka suka nunggu dijemput sama bapak,” lanjut satpam.

“Iya, tapi saya jemput mereka udah gak ada disini! Saya bingung anak-anak saya kemana,” ucap Ali yang semakin tidak tenang.

Tika dan Desi saling bertatapan heran, mereka pun memutuskan untuk mencari Alana dan Alaric di sekitar lingkungan sekolah, sementara tas milik Prilly dipegang oleh Ali. 

“Alaric, Alana … kalian kemana sih? Jangan buat ayah khawatir …”

•••••

“Pak, kakak belum pulang?” tanya ibu Risa yang keluar dari kamarnya.

“Belum bu, kakak sempat bilang dulu gak mau kemana?” tanya bapak Gunawan.

“Nggak kok pak, kakak gak bilang apa-apa sama ibu,” kata Ibu Risa.

“Padahal udah mau magrib ini, tapi kakak belum ada kabar,” ucap bapak Gunawan.

“Coba ibu telpon kakak dulu,” kata ibu Risa yang mengambil ponselnya di kamar lalu kembali duduk dengan bapak Gunawan di ruang TV. Ibu Risa pun menelpon Prilly yang nomornya aktif.

“Hallo kak? Kakak kok belum pulang hari gini? Kakak kemana?” tanya ibu Risa.

“Maaf bu, hp ibu Prilly saya yang pegang.”

Ini Risa langsung terkejut mendengar suara laki-laki yang mengangkat teleponnya, “lho? Kamu siapa?”

“Saya Ali bu, saya yang pernah mengantar ibu Prilly ke rumah waktu itu.”

When Love Comes Back To Me [On Going]Where stories live. Discover now