Something else

73 12 5
                                    

Begini aja udah ganteng 🤌

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Begini aja udah ganteng 🤌

Ganteng dan cantik secara bersamaan 🤏

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ganteng dan cantik secara bersamaan 🤏











*****













Suara motor Rensta yang melaju cukup kencang mampu membuat Raphael membeku seketika.
Bagaimana bisa orang membelokkan sepeda motornya di kecepatan yang menurutnya seperti roket itu.

Sejenak Raphael melantunkan doa agar Rensta si mahasiswa aneh nya segera menyelesaikan pertandingan dan berdiri di hadapannya dengan keadaan utuh tanpa kekurangan sedikitpun.

Setelah menenangkan diri di dalam, Raphael memberanikan diri untuk menyaksikan bagaimana Rensta melakukan olahraga ekstrim itu. Dia bahkan sudah tidak perduli jika nanti ia bertemu dengan mantan kekasihnya yang tidak waras.

Dia hanya ingin melihat Rensta baik-baik saja. Tidak perduli jika nanti anak itu menang ataupun kalah.

"Tuhan, bolehkah aku meminta sesuatu? Tapi kali ini bukan untukku ataupun ibu_

__Melainkan untuk pemuda yang bernama Rensta "

Raphael menautkan tangannya di dada dan berdoa seserius mungkin hanya untuk keselamatan Rensta.
Sejak tadi duduknya terasa gelisah dan tidak nyaman, Raphael benar-benar tidak tenang sama sekali selama pertandingan di mulai.
Meski Rensta hampir menyelesaikannya dan tinggal satu putaran lagi.

Beruntung nya Rensta dan mantan kekasihnya itu tidak bertemu disana, sepertinya mereka berbeda pertandingan.
Lebih jelasnya beda kelas

Sesuai harapannya, Rensta menyelesaikan pertandingan dengan baik.
Dia pergi menuju backstage untuk memarkirkan motornya, lalu setelah itu dia akan menaiki podium untuk menerima piala nya.

"Terimakasih Tuhan, dia baik-baik saja sekarang. Dia sedang merayakan kemenangannya, bolehkah aku ikut bahagia atas prestasinya?"

Senyum Rensta cukup lebar, sepertinya dia sangat bahagia sudah memenangkan pertandingan.
Sebenarnya dia sangat menantikan momen ini cukup lama setelah beberapa tahun ia libur dengan alasan kesehatan.

 E N D L E S STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang