Alpha

2

Perjalanan menuju Blue Moon Pack harus dilalui dengan kurun waktu 5 jam. Menjelang sore hari saat Orion dapati pemandangan di luar jendela sudah memasuki perbatasan area pack nya. Deretan pepohonan rimbun disisi kanan-kiri penuhi netranya.

Dapat Orion lihat, supir yang menjabat wakil kapten guard itu terlihat menghubungi seseorang dari earpiecenya. Terlihat mengkonfirmasi suatu hal.

Sementara Orion menyaksikan, Daniel gelisah di tempat mengemudi sebab tau ada yang tidak beres. Penciuman para werewolf memang tajam, ditambah dirinya seorang wakil kapten, ketajaman indranya 2 kali lipat dari para werewolf biasa.

"Kapten, saya dan tuan muda sudah memasuki area perbatasan pack." Lapornya pada Xavier yang berada di seberang sana.

'Putar arah Daniel, beberapa rogue menuju posisimu sekarang. Lewat jalur alternatif.'

Balasan dari seberang, tentu membuat Daniel gugup. Diliriknya calon elder packnya masih dengan santai menikmati pemandangan.

"Kenapa lewat jalur memutar?" Orion bersuara, mulai curiga dengan supirnya itu.

"Itu.. tuan muda.. ada rogue di depan sana. Kapten meminta saya memutar arah." Jelas Daniel, sembari benarkan posisi earpice siap menerima perintah lain.

"Bau tengik ini ternyata mereka?" Gumam Orion yang masih terdengar jelas oleh Daniel.

Sedang si wakil kapten menghela nafas takjub. Dibanding dengannya alpha biasa, Orion yang terlahir sebagai enigma pasti memiliki banyak kelebihan yang bisa dia dapat dengan mudah. Seperti penciuman yang luar biasa tajam tanpa perlu latihan bertahun-tahun sepertinya.

****

Harusnya Xavier yang bertugas menjemput Orion kali ini. Jika saja tidak ada penyusup yang memasukkan rogue ke dalam packnya.

Beruntung kawanan penyusup dan para rogue itu berhasil dia lumpuhkan sebelum membuat banyak keributan dan kerusakan di packnya. Bahkan si penyusup langsung dia laporkan pada pack asalnya, karena bekerja sama dengan para rogue.

Jika ditanya, apa rogue? Mereka adalah sekawanan serigala yang terusir dari pack. Entah karena kesalahan fatal atau mengkhianati Moon Goddess. Kelompok mereka juga sering kali menyusup kepada pack, mencuri, menjarah bahkan memperkosa yang lebih lemah dari mereka. Layaknya para bandit.

Karenanya setiap pack membuat pertahanan guard (penjaga) guna menghindar dari serangan para rogue yang semakin tahun semakin banyak dengan kekuatan yang juga semakin kuat.

Baru saja Xavier hendak bernafas lega, seorang guard mengabarkan ada serangan susulan dari sekelompok penyusup itu di area perbatasan. Mereka dan para rogue yang terlibat jauh lebih kuat sehingga menyebabkan beberapa guard terluka parah, dan barikade terdepan pertahanan mulai lemah.

Segera Xavier sambungkan earpicenya untuk menghubungi Daniel untuk mengetahui posisinya. Meminta si wakil kapten memutar arah untuk menghindari kawanan rogue yang berada di jalur utama.

****

Kawanan penyusup blue moon pack itu tertawa menggelegar saat mereka merasa di atas angin. Hampir sepenuhnya melumpuhkan barikade pertahanan pertama dari pack terkuat ini. Namun tawa itu bertahan sementara. Saat kumpulan serigala dipimpin oleh serigala berbulu putih menghampiri mereka dengan tatapan ganas.

"Well akhirnya aku bertemu kapten terkuat disini? Akan senang sekali jika aku bisa membawa kepala kapten kalian ke kawananku." Sombong salah satu pemimpin rogue yang masih dalam bentuk manusianya.

Xavier menggeram, feromonnya yang berbau cendana menguar dengan aura intimidasi yang kuat. Matanya berkilat marah saat salah satu guard baru terlihat menjadi tawanan bagi para rogue itu.