𝐸𝓅𝒾𝓈𝑜𝒹𝑒 1|𝒜𝓌𝒶𝓁 𝓅𝑒𝓇𝓉𝑒𝓂𝓊𝒶𝓃𝓀𝓊 𝒹𝑒𝓃𝑔𝒶𝓃 𝒜𝓈𝓎𝓊𝓇𝒶𓆩♡𓆪

210 99 14
                                    

࿔‧ ֶָ֢˚˖𐦍˖˚ֶָ֢ ‧࿔
°°°

Diumurku yang ke 7 tahun aku menemukan seorang Bayi Perempuan berada di tepi Danau, Aku berniat untuk merawatnya dan akupun membawanya pulang ke rumah. Sesampainya di Rumah Nenek bertanya kepadaku.

"Bayi siapa itu?" Tanya nenek.
"aku menemukannya di dekat danau Nek," jawabku.
"Kalau begitu nenek mengizinkanmu untuk mengadopsinya," kata nenekku.
"Terimakasih nek," kataku.
Mulai saat itu akupun mengadopsinya.

5 tahun kemudian...

Aku pergi ke Sekolah, hari ini adalah hari kelulusanku di bangku Sekolah Dasar.

"Ayo kita ke Kelas bareng,sebentar lagi acaranya dimulai," ucap Felicya.

Felicya adalah temanku satu-satunya di Sekolah, dia sangat baik dan sangat populer di Sekolah.
Tetapi karena kepopulerannya itu dia menjadi tidak terlalu dekat denganku karena yang lain selalu berada di dekatnya dan meracuni pikirannya.

Bel masuk berbunyi. Kami berdua pun berjalan bersama sampai ke Kelas bersama.
Sesampainya Kami di Kelas. Bu Guru memanggil Namaku, Akupun maju ke depan dan Bu guru mengalungiku sebuah medali emas serta memberiku ucapan selamat.

Sepulang dari Sekolah aku melihat Nenekku yang sedang menyebrang, dari arah belakang mobil bergerak kencang dan menabrak Nenek.
"Nenek!!"
Mobil itu berhenti dan pengemudi mobil tersebut turun. Dia langsung meminta maaf kepadaku dan berjanji akan memenuhi kebutuhan hidupku serta melindungi ku, asalkan aku tidak melaporkan hal ini ke pihak berwajib.

4 tahun kemudian...

Saat ini aku tengah duduk di bangku SMA, hari ini adalah hari pertamaku masuk Sekolah High School Orchid Flower karena aku mendapatkan beasiswa dari sekolahku yang lama. Sekolah baruku ini adalah sekolah terbaik sekaligus termahal di Kota Orchid Hill Town. Sesampainya disekolah aku melihat banyak sekali orang disana, tiba-tiba seseorang memanggil namaku akupun menoleh kearah kiriku disana aku melihat Felicya tengah memanggilku akupun menghampirinya. Dia mengajakku untuk pergi ke Ruang Osis. Kamipun pergi ke Ruang Osis.
Sampainya disana aku langsung membuka pintu, disana aku melihat Jaisen Putra Mahkota kota Ground Orchid Hill Town tengah terduduk dengan tatapan tajam. Aku berfikir akan humor yang beredar tentang sifat Jaisen yang dingin dan sedikit angkuh.
Setelah dari sana, Akupun pergi berjalan melewati lorong menuju ruang Kelas 10A.

"Kenapa mukanya begitu banget kayak punya dendam," aku berjalan sambil menggerutu.

Tiba-tiba seorang Siswi menghampiriku dan langsung memarahiku. Aku merasa Dia mempunyai rasa kepada Jaisen, dan mencoba membelanya agar aku tidak berprasangka buruk padanya. Aku mengabaikan perkataannya dan meninggalkannya begitu saja di lorong.

Akupun masuk ke dalam Kelas dan memperkenalkan Diri, sebenarnya Aku tidak terlalu yakin akan mendapat teman disini karena dari saat aku masih duduk di bangku Sekolah Dasar aku selalu dibully. Tapi tak apa bila aku tidak mendapatkan teman karena tujuanku disini hanya untuk belajar.

"(hufft..) Perkenalkan nama aya Averya Maurice Cleorin, umur Saya 16 tahun. sekian" kataku dengan lantang dan jelas.
"Ok, kamu duduk di sebelah Jaisen ya. Oh iya mulai hari ini Jaisen bersekolah disini dan menjadi Ketua OSIS Sekolah kita untuk menggantikan Samuel(mantan ketos)" kata Bu guru.

Setelah beberapa jam berlalu, Waktu pulang Sekolah pun tiba. Aku langsung pergi menjemput adikku Asyura di Sekolahnya.

Seperti biasa, aku menjemputnya tepat di depan pagar Sekolah, tetapi kali ini Dia menghilang entah kemana. Tanpa berlama-lama aku langsung bertanya kepada Security yang ada disana yaitu Pak Zoro.

"Permisi Pak, saya mau tanya. Bapak lihat Asyura dari kelas 3C tidak ya?" Tanyaku.
"Waduh, maaf banget Neng saya gak lihat," maaf dari Pak Zoro.

Tiba-tiba Kak Gefrio(orang yang menabrak Nenek empat tahun yang lalu) menghampiriku, dan aku langsung bertanya kepadanya tentang keberadaan Asyura.

"Kak Rio, Asyura hilang. Apa Kakak tau dimana Asyura?" tanyaku padanya.
"Pastinya aku tahu,aku baru saja mengantarkannya ke rumahku. Aku balik lagi ke sini karena aku sudah menduga kau akan menjemput Adikmu," jawabnya dengan tersenyum.
"Hah... Kakak buat aku cemas. Baiklah,kalau dia sudah selesai bermain dengan Ibu kak Rio tolong antarkan Dia pulang ya," kataku.
"Iya, sekali maaf ya aku selalu membawanya pulang ke rumahku. Ini karena Ibuku ingin mempunyai seorang anak perempuan, jadi dia selalu rindu sama Asyura," kata Kak Rio.
"No problem, Aku pulang dulu ya," kataku.

Sehabis dari Sekolah Asyura, akupun melanjutkan perjalanan sampai di tengah perjalanan pulang aku bertemu Zavier, dia adalah rivalku sekaligus tetanggaku dari dulu sampai sekarang. Dia menyapaku dengan senyuman seringai. Aku menggayuh sepedaku dan meninggalkannya.

Malamnya, Kak Rio datang kerumahku untuk mengantar Asyura pulang.

Sinopsis para tokoh:

Averya💫
Gadis yang berparas cantik, namun sikapnya sedikit dingin. Hidupnya penuh dengan kekecewaan yang membuat hatinya terluka dan bertekad ingin balas dendam kepada siapapun yang sudah membuatnya bersedih.
Jaisen💫
Seorang pangeran yang berwajah tampan, namun memiliki sikap yang sangat dingin. Tadinya Jaisen hanyalah rakyat biasa, tetapi setelah Ibunya dinikahi oleh Raja Senramon. Ia diangkat menjadi pangeran dan diberikan gelar Putra mahkota. Dia juga sekaligus anak seorang presidir Sekolah Averya.
Asyura💫
Seorang gadis kecil yang memiliki semangat dan keceriaan yang besar. Dia diadopsi oleh Averya sejak bayi.

࿔‧ ֶָ֢˚˖𐦍˖˚ֶָ֢ ‧࿔

°°°

Cerita ini merupakan karya pertama yang saya buat!!
Maaf apabila ada kesalahan/typo dalam penulisan
Cerita ini tidak terinspirasi dari karya orang lain
Terimakasih

°°°

A Princess Born by MaidsWhere stories live. Discover now