📢📢📢

496 46 11
                                    


Friends to Lovers



"Gue putus," ucap Esha sambil merebahkan badannya di samping Nero, sahabatnya.

"Gue juga," balas Nero dengan mata masih fokus ke layar ponsel yang menampilkan game online balapan motor.

Esha dengan cepat bangkit dari rebahannya. "Seriusan?"

"Hm." Nero tanpa menoleh menjawab dengan gumaman.

Esha mengambil boneka yang sebelumnya dijadikan bantal oleh Nero, lalu memeluknya. "Kenapa kita bisa putus barengan gini ya?"

Nero memencet tombol pause, mulai muncul ide untuk mengusili sahabatnya yang kini terlihat lucu dengan pipi menggembung seperti penampakan boneka dipelukannya.

Nero menyeringai kecil, "yaudah sekalian aja move on juga barengan. Kita jadian sekarang yuk Cha?" Nero menaik turunkan alisnya menggoda Esha. 'Cha' adalah panggilan khusus untuk Esha dari orangtuanya dan juga Nero, dari dia kecil sampai kini sudah memasuki usia enam belas tahun.

"OGAH!!" pekik Esha sambil melempar boneka yang tadi dipeluknya ke arah Nero. Nero sendiri tertawa kencang melihat sahabatnya kesal. Misi mengusili Esha kembali berhasil. Dan sekarang mereka sibuk dengan perang bantal yang membuat kamar Esha yang awalnya rapi kini berubah seperti kapal pecah.

Mari kita doakan semoga Ibun nya Esha tidak mengecek keadaan kamar anak semata wayangnya itu. Karena jika itu terjadi, sudah dapat dipastikan Esha dan Nero akan mendapat ceramah gratis yang membuat kaki mereka pegal karna terlalu lama duduk.





_Ra present:

Hallo I'm back... ini kisah lanjutan anaknya agavio yaa.. castnya pastinya masih sunsun tapi versi anak sekolahan. Gimana? Lanjut gak? Enaknya book sendiri ato gabung sini?

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 04 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

TROUBLE? TROUBLES?! [END]Where stories live. Discover now