-

55 11 0
                                    

Hamparan padang rumput pada malam hari ditemani desir angin yang menyapu membuat suara gemericik lembut serta cahaya hangat purnama menerangi. Siapa pun pasti tak mau beranjak dari sana.

Seorang pemuda bermata rusa terlentang di tengah, satu tangannya terangkat seakan menggapai purnama untuk di genggam. Inilah keindahan.

Suasana yang menggambarkan hatinya yang sepi, sunyi, gelap, tenang seolah ia memang terlahir dari perpaduan itu.

Hatinya menghangat, perasaan nyaman kian menyelimuti.

Seketika rasa beban yang menimpanya terangkat ringan, pemuda itu memejamkan matanya, membawa pikirannya menyatu dengan alam dan—

"Buka matamu dan bangunlah, Jerex!"

Torn Wings Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang