06. Pisah kamar

94 12 1
                                    

assalamualaikum semua
bagaimana keadaan kalian hari ini sebelum kalian membaca cerita ini terutama kita
bersholawat dulu ya..

اللهم صل على سيدنا محمد

****

"Jatuh cinta adalah anugerah Tuhan untuk membuat perasaan hamba-Nya menjadi bahagia."

.Muslimah sejati.


♡ Happy ending♡

Gus wildan mengantar ketiga gadis tersebut sampai perbatasan asrama.

"Abang!" Panggil shakila

"Iya dek, ada apa?" Balas gus wildan

"Abang serius, ada tetap dipesantren ini kan?" Tanya shakila untuk memastikan

"Iya dek, abang disini akan selalu menemani kamu" ujar gus wildan mengelus kepala shakila

"Shakila nabila amelia, ayo masuk" sahut ustadzah anaya

"Tu udah dipanggil!" Ujar gus wildan

"Shakila, ayo!" Sahut amelia

Shakila membalikan pandangan ke arah teman temannya, setelah itu kembali membalikan ke arah gus wildan.

"Abang janji, abang tetap disini" ujar shakila menaikan tangan kelingkingnya

Gus wildan tersenyum dan juga membalas kelingking dari shakila " iya abang janji! Belajar dengan giat" ujar gus wildan.

Shakila mengangguk kecil, lalu berbalik berjalan ke arah teman² nya. Mereka bertiga pun masuk kedalam asrama putri.

Melihat kepergian mereka, gus wildan berjalan ke arah ustadzah anaya.

"Ustadzah!" Sahut gus wildan tapi sopan

" iya gus!" Balas ustadzah anaya menundukan kepala

"Hmm, saya cuman minta tolong sama ustadzah, tolong jaga ketiga adik saya ya terutama shakila ustadzah" pinta gus wildan

"Insya allah gus, saya akan menjaga mereka menjaga mereka dengan baik" jawab ustadzah anaya

"Syukurlah, kalau gitu saya pamit dulu assalamualaikum!" Ujar gus wildan beranjak pergi

"Waalaikumsallam" balas ustadzah anaya

Saat berbicara gus wildan, anaya merasakan sesuatu didalam hatinya. Pas mau tatap gus wildan ustadzah anaya tidak berani dan gugup.

"Apa ini yang dirasakan jatuh cinta?" Gumam ustadzah anaya pada dirinya sendiri

Ustadzah anaya pun berbalik dan berjalan masuk kedalam asrama putri dengan tersenyum.

Melihat hal itu ada seseorang merasa cemburu melihat kedekatan antara ustadzah anaya dan gus wildan.

"Kenapa, rasanya sakit ya! Pas ustadzah, berbicara sama kak wildan" ujar pada diri nya sendiri

MUSLIMAH SEJATITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang