assalamualaikum semua
bagaimana keadaan kalian hari ini sebelum kalian membaca cerita ini terutama kita
bersholawat dulu ya..
اللهم صل على سيدنا محمد
****
"Jika tidak menemukan yang terbaik untukmu, jadilah yang terbaik bagi orang yang menemukanmu."
.Muslimah Sejati.
♡Happy Ending♡
Terbangun dari tidurnya, melihat di sekitar tidak ada orang dan hanya dia seorang diri.
"Mas~!" panggil umi Yara masih keadaan lemas
"Shakila~!" panggil umi Yara lagi
Melihat disekitar hanya dia seorang diri di ruangan rawat, dengan kuat yara bangkit dari tempat tidurnya walaupun dalam keadaan lemas.
Melihat sekitar habis berdiri, pengelihatan nya buram dan sekeliling berputar.
Dengan kuat umi yara menahannya semua itu, ia pun bersandar ke dinding dan berjalan pelan keluar dari pintu. Tetapi hal itu mustahil, umi yara pun terjatuh, sebelum terjatuh abi zaid datang dengan segap menyambut umi yara.
"Dek~! Kenapa kamu bangun sayang, hmm" tanya abi zaid dengan panik
"Adek nggak apa² kok mas~! adek hanya bosan di kamar terus" ujar umi yara keadaan lemas
Abi zaid menggeleng kecil melihat tingkah laku istrinya tersebut. Ia pun membantu umi yara berjalan kembali ke ranjang istrinya. Umi yara hanya bisa nurut kepada suaminya. Tetapi ekspresi umi yara tetap sama tidak berubah.
"Dek~!" panggil abi zaid dengan lembut
"Mas~! Umi masih gak percaya bahwa putri kita pergi secepat itu" ujar umi yara bersedih
"Iya mas tau kamu sedih, tapi? Mas ada sesuatu buat kamu agar kamu bisa tersenyum kembali" ujar abi zaid tersenyum tipis
"Nggak mas~! Tidak ada lagi senyuman ku dalam kehidupan ku, setelah kepergian shakila"
"Ayo lah ikut dulu pasti kamu senang" ujar abi zaid membantu umi yara untuk berjalan
Dengan terpaksa umi yara hanya mengikuti permintaan abi zaid. Ia pun mengikuti kemana abi zaid mengajak.
Beberapa menit, mereka pun sampai di tujuan, terlihat mereka sekarang di berada diruangan rawat inap.
"Mas, kenapa kamu ngajak aku kemari?" tanya umi yara dengan bingung
"Nanti kamu akan tau" jawab abi zaid
setelah itu mereka pun masuk kedalam barengan. Setelah masuk terlihat disekeliling sepi dan sunyi.
Abi zaid melepaskan pegangannya, lalu umi yara pun perlahan lahan melangkahkan kakinya dan melihat sekeliling di sekitarnya.
"Umi~!" panggil seseorang dari belakang
Sontak umi yara langsung terdiam dan merasa tidak asing dengan suara tersebut. umi yara pun membalikkan anggota tubuh nya, menghadap ke arah sumber suara ia dengar.
YOU ARE READING
MUSLIMAH SEJATI
Teen Fiction[ FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA ] mempunyai kisah cinta sangat berbeda, membuat diri mereka yang harus menerima kenyataan. Alkisah tiga seorang gadis berusia 17 tahun yang suka kebebasan yang dilakukan untuk menikmati masa mudanya, sampai² kedua oran...
