XXXII (End)

1K 116 4
                                    

Cuaca hari ini menggambarkan hati gadis berambut pink yang sedang berjalan di taman tersebut. Sore hari dengan matahari yang cerah namun tidak menyengat kulit, bau khas hujan karena berhenti setengah jam yang lalu, belum lagi bunga-bunga yang terlihat segar karena baru disirami oleh hujan. Membuat Sakura gadis bernama salah satu jenis bunga terkenal tersebut semakin bersemangat.

"Padahal hujan baru berhenti setengah jam, tapi matahari kembali bersinar, ah aku suka cuaca seperti ini" gumamnya pelan, menatap sekeliling dimana anak-anak mulai bermain setelah sebelumnya berteduh.

Tak ada yang spesial, ia hanya ingin menikmati sore hari dengan berjalan di sekitaran taman dekat rumah, tempat yang sering ia datangi saat akan lari pagi atau sekedar mencari cemilan manis.

Ngomong-ngomong dia kesini tanpa memberitahu kekasihnya. Bukan sengaja sih, ia tahu Sasuke sedang sibuk dengan dunia perkuliahannya, kekasihnya bukan tidak ingin diganggu tapi ia tidak ingin mengganggu lelaki itu.

"Loh Sakura, tumben sendirian" Sakura berbalik ke asal suara, menatap penasaran pada seseorang tersebut.

Nampak berpikir sebelum ia tersenyum pada lelaki itu, "oh Kiba, apa yang kau lakukan disini?"

Kiba mengangkat kantong berisi sesuatu, "membeli makanan dan minuman untuk kekasihku" dia berucap sambil menunjuk dengan pandangan pada seorang gadis yang duduk di kursi taman menatap ke arah mereka.

Sontak Sakura tersenyum saat gadis itu melambai dan terlihat menyapanya dari jauh, ia kenal tapi lupa namanya, tapi yang ia tahu gadis itu seangkatan dengan Kiba dan kekasihnya.

"Ya sudah kalau begitu nikmati waktu kalian, aku juga akan membeli cemilan, byee" ucap Sakura sambil melambai, ia berjalan tergesa menuju kedai makanan ringan yang terlihat menarik, ada juga es krim yang terpampang menarik di baliho.

"Aku harus menggunakan waktu dengan baik, selagi Sasuke tidak di sekitarku hehe. Aku akan membeli 5 es krim dengan berbagai rasa" matanya berbinar bagai anak kecil, tidak heran jika ia boleh seheboh ini karena es krim, tahu sendiri bagaimana Sasuke membatasinya, bukan karena terlalu mengekang tapi lelaki itu selalu memperhatikan kesehatan kekasih pinknya ini.

"Permisi, aku ingin pesan 5 es krim yang paling populer dan 2 cemilan manis"

"Baiklah cantik, pesananmu akan tiba secepat mungkin, silahkan duduk dulu ya" pria paruh baya itu berucap lembut sambil memujinya, Sakura tak bisa menahan dirinya untuk tidak tersenyum lebar sampai memperlihatkan gigi putihnya. Nilai plus jika membeli cemilan di taman ini, para penjual sangat ramah dan selalu memuji pembelinya, entah dari yang muda sampai tua.

Sakura menunggu sambil memperhatikan sekitaran taman, sudah banyak orang-orang berdatangan, ada yang hanya sekedar foto-foto juga ada yang sampai olahraga ringan. Melihat mereka ia juga ingin olahraga, tapi baru lari beberapa meter kakinya pegal dan seringkali berakhir di kedai makanan, bukannya membuang lemak ia malah menambah lemak.

"5 es krim dan 3 cemilan enak untuk gadis cantik, silahkan dinikmati"

Terlalu larut dalam lamunan ia tidak sadar jika pesanannya sudah jadi dan telah dihidangkan di atas meja tersebut, ia berucap terima kasih meski mata berbinar-binar menatap es krim yang menggiurkan tersebut.

"Wah enaknya...."

Sakura menghentikan sendok yang akan ia keluarkan dari mulut, sambil mengadah kepada seseorang yang baru saja berucap. Padahal ia baru saja akan mengatakan kalimat singkat tersebut.

"Loh Sasuke-kun?" Terkejut, dan berusaha bersikap santai walau hati was-was, takut Sasuke akan menerkamnya.

"Es krimnya enak?"

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 09 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Love Story (END)Where stories live. Discover now