3.

250 33 4
                                    

Tidak tahu bagaimana semua itu di mulai, dan sejak kapan. Jeno tidak mengetahuinya dengan pasti. Awalnya, dia juga tidak berpikir bahwa ia menyukai Donghyuck. Yang jelas baginya, ia hanya merasa sangat sayang pada kakak tirinya, dia akan senang jika Donghyuck tersenyum dan akan terganggu jika gadis itu sedang lelah atau bahkan murung. Hal itu memang sudah terjadi sejak ia masih kecil, tetapi dari waktu ke waktu hal itu bertambah semakin besar seiring dengan pertambahan umurnya.

Jeno sadar betul segala sikap yang di tunjukkan Donghyuck adalah bentuk kasih sayang sebatas peran kakak yang baik. Tetapi hal itu justru malah menumbuhkan sesuatu yang lain dalam dirinya, semacam perasaan serakah yang tidak bisa dia kontrol.
Dia akan marah jika Donghyuck di marahi ibu atau ayah, marah jika Donghyuck pulang sekolah dengan keadaan sedih. Dan marah jika gadis itu mengabaikannya saat terlalu sibuk.

Jeno ingin Donghyuck selalu memperhatikannya, berada dalam jangkauannya dan tidak jauh-jauh. Jadi dia akan melakukan apapun untuk sekedar mencuri perhatian sang kakak, dia senang ketika gadis itu selalu memujinya dalam berbagai hal, termasuk prestasi atau pencapaian yang telah diraihnya selama ini. Karena Donghyuck suka mengapresiasinya. Selain itu, pembawaan Jeno yang tenang juga menghasilkan keuntungan. Donghyuck betah berada di sekitarnya, gadis itu juga nyaman melakukan kontak fisik tanpa batasan. Donghyuck memang menyukai skinship, dia mengungkapkan rasa sayangnya dengan hal itu, mencium, memeluk. Adalah ungkapan biasa dari rasa sayangnya. Hal itu dianggap hal yang wajar atau normal apalagi mereka keluarga. Yang salah dan lain memang hanya dari Jeno.

Umur Donghyuck dan Jeno terpaut jarak empat tahun, namun jika di sandingkan, terlihat seperti lebih tua Jeno. Secara fisik tentu saja Jeno memiliki tubuh yang jauh lebih tinggi dan besar, kepribadian yang lebih tenang membuatnya seperti orang yang sudah dewasa. Sedangkan tubuh Donghyuck lebih pendek, gadis itu ekspresif, polos seperti gadis kecil. Meskipun demikian Donghyuck tidak bodoh, dia gadis yang pintar hanya saja lebih murni dan polos. Semua tidak di buat-buat, kepolosan itu berkat nyonya Lee yang benar-benar melindungi Donghyuck dengan agak berlebih, Donghyuck tidak di perkenankan mengetahui dunia luar yang chaos dan mengerikan, atau pergaulan yang bebas. Kehidupannya hanya berputar di lingkungan sehat itu saja, dirumah, di sekolah, dan di tempat les. Dan lingkup pertemanannya dibatasi.

Melakukan hal yang sama pada Jeno, bukan berarti menyerap hal yang sama. Jeno juga demikian, tetapi sungguh, Jeno memiliki kelainan yang tersembunyi dan tidak dapat di prediksi, sifat dan sikap manipulatif. Di balik wajah innocent dan manisnya yang bisa menipu siapa saja, ada sosok lain di dalam dirinya yang seperti monster. Dia bahkan berhasil mengelabui psikolog ketika usianya masih tujuh tahun. Entah kenapa hal itu bisa tumbuh di dalam dirinya, padahal Jeno berada dalam suasana rumah yang hangat, apa mungkin karena tekanan tinggi dari ayahnya? Atau hal yang ada pada Jeno memang tumbuh begitu saja di dalam dirinya.

Dia sering menimbulkan masalah cukup serius, tetapi selalu selamat karena di dampingi kecerdasan dalam otaknya, terkadang tuan Lee turut mengetahui dan membereskan kekacauan yang Jeno timbulkan. Pria itu lebih memilih melindungi anaknya selagi sang anak memberinya balasan berupa pencapaian.

Yang dilihat mata lain hanya kesempurnaan sosok Jeno. Bahkan oleh mata orang terdekatnya. Dia bisa menggilas siapa saja dan apapun demi prestasi yang menjadi targetnya, dengan sangat bersih meskipun memakai cara terkotor.

Jeno dikenal pendiam di sekolahnya, pria itu tidak memiliki teman, dia akan selalu sendiri. Namun bukan berarti dia Menunjukkan sikap dingin penuh keangkuhan. Dia ramah, sopan dan murah senyum, senyumnya yang manis seperti anak anjing dengan mata menyipit segaris menjadi daya tarik tersendiri. Sehingga banyak gadis yang suka dan mengidolakannya. Apalagi Jeno sangat populer disekolah. Dia adalah atlet tampan, bintang kelas dan juga kebanggaan sekolah dan kesayangan guru. Di tambah dia anak orang kaya. Tetapi dia bukan satu-satunya yang seperti itu, masih ada anak lain, Jeno selalu berusaha menyembunyikan diri dan tidak terlalu mencolok dengan apa yang dia miliki. Dia ingin hidup tenang dan enggan terlalu disorot.

Secret Obsession Where stories live. Discover now