7- Gara-gara keseleo

43 20 4
                                    

Baca pelan aja yah..
.
.
.
.
.
.
Happy reading

💎💎💎

Jam keempat di kelas Felly adalah pelajaran olahraga, Felly mengajak Lily, untuk berganti seragam dengan pakaian olahraga.

Selama di ruang ganti, Felly tidak berhenti komat-kamit, dia paling tidak suka dengan pelajaran olahraga, apa lagi di jam segini. Matahari lagi naik-naiknya, dan itu membuat Felly, khawatir kulitnya akan gosong terbakar matahari.

"Kenapa jam-nya nggak di pindahin pas jam pagi aja sih, kesel banget deh"

"Lupa lagi gak bawa Sunscreen, gimana dong, bisa gosong ini mah kulit aku" Felly menggerutu sambil mengobrak-abrik isi tasnya. Biasanya, barang penting seperti itu selalu setia berada di dalam tasnya, tapi hari ini, kenapa Felly bisa lupa.

Lily yang melihat Felly terus menggerutu, hanya bisa menggelengkan kepalanya saja. Gadis itu mengambil sesuatu dari dalam tas, lalu dia berikan pada Felly.

"Ini, pakai punya aku aja" ucap Lily, dia memberikan Sunscreen-nya pada Felly.

Felly langsung berbinar melihatnya "Omo-omo, thank Lily."

Lily yang melihatnya tertawa geli, dia merasa kalau Felly ini bukan anak SMA, tapi lebih pantas menjadi anak SMP.

"Ini, makasih yah" kata Felly, setelah selesai mengoles bagian wajah dan lengannya pakai Sunscreen.

"Yuk ke lapangan, Let's go"  keduanya pergi sambil bergandeng tangan, lebih tepatnya, Felly yang menarik lengan Lily.

Di pertengahan jalan menuju lapangan, tepatnya di koridor kelas 1, Felly melihat adanya Zayyan dan kakak-kakaknya sedang bersantai di pinggir lapangan. Felly, berbinar melihatnya, apa hari ini, kelas Zayyan juga ada jam pelajaran sama sepertinya? Jika benar, Felly akan sangat senang.

"Kakak" teriak Felly, gadis itu menghampiri Varo dan Aska. Tentu dengan Lily yang setia mengekorinya.

"Kakak, kok di sini?" Tanya Felly, Felly kira kelas kakaknya itu juga ada jam olahraga, tapi ternyata salah, mereka masih lengkap memakai seragam sekolah.

"Kelas kakak jamkos" jawab Aska. Awalnya, mereka akan pergi ke rooftop untuk menghabiskan waktu luangnya, tapi, Zayyan malah ingin melihat anak-anak main basket. Akhirnya mereka berakhir di sini.

Priittt..

Peluit berbunyi menandakan mereka harus sudah kumpul, setelah berpamitan pada kakaknya, Felly menarik Lily untuk ke tengah lapangan.

"Baru masuk, udah ada jam olahraga aja" ucap Zayyan, ketika melihat adiknya berpakaian olahraga.

"Padahal adek lo, bisa ijin dulu gak ikutan loh"  beritahu Aska.
.
.
"Ok anak-anak, kita mulai pemanasan terlebih dahulu, ketua kelas maju ke depan untuk memimpin"

Raga, sebagai ketua kelas, dia maju ke depan sesuai yang di perintahkan oleh pak Rangga, selaku guru olahraga.

"Felly, kalau kamu gak kuat, kamu boleh ke pinggir lapangan" ucap Pak Rangga, Felly yang mendengarnya mendengus malas. Belum juga mulai, masa udah ke pinggir aja. 

ARGARETHA Where stories live. Discover now