Bab 46 :v

6.5K 845 1.2K
                                    

Klik ini 👉 Uswa042466 untuk follow

Cerita bl buatan aku ada di akun 👉 Gabut192392 silahkan baca buat yang suka bl😋

GAK MAU TAU!, NABUNG DARI SEKARANG! 😗🔪

••••

Archos menatap intens Ginar. "Kau terlihat mirip dengan Mami Aliana Elvira Hernandez" Ucap Archos, membuat Kiran dan Ginar yang mendengarnya membulatkan mata mereka tak percaya.

Namun sesaat kemudian, ia kembali mendatarkan ekspresi wajahnya. Bukankah hanya mirip?.

"Oh" hanya satu kata itu yang ia ucapkan dari mulutnya, ia menatap datar mereka semua. Mendengar respon itu, ekspresi mereka menjadi datar sedatar tembok tetangga.

Aliana Elvira Hernandez adalah kakak perempuan dari Xavier dan Javier. Alias anak pertama perempuan Hernandez.

.

Sedangkan di negara China, tempat Azriel berada. Sekarang ia sudah sadar dari tidurnya, saat ia sadar, ia langsung di hadapkan pada pertanyaan beruntun dari Alya yang begitu khawatir.

Hal itu membuat Azriel pusing di buatnya, apakah tidak bisa menanyakannya satu persatu?.

"Sekarang, mommy maunya kamu istirahat total, kata dokter penyakit kamu masih bisa di sembuhkan jika beristirahat cukup, dan meminum obat yang diresepkan dokter dll" Jelas Alya panjang lebar.

Azriel yang mendengar hal itu menghela nafas panjang, keluarganya menjadi protektif ketika ia sakit, bahkan Kaziel begitu memperhatikannya dan menjadi banyak bicara. Sikap dinginnya juga hilang seketika, biasanya yang irit bicara menjadi begitu banyak bicara.

Bahkan Yu Jie yang melihat Kaziel/Wen Li begitu banyak bicara dengan sang adik sedikit terkejut, ternyata Kaziel mencair ketika bersama sang Adik.

"Azriel, Daddy mohon, nurut sama Daddy dan yang lainnya" Ucap Xavier membujuk Azriel. Ia ingin Azriel di rawat hingga sembuh di negara ini.

"Tap—"

"Gak ada tapi tapian, ini demi kebaikan kamu sayang" Sela Alya ketika Azriel ingin protes. Tangannya terangkat untuk mengelus kepala Azriel dengan sayang.

Azriel menghela nafas panjang, hingga akhirnya ia hanya bisa menurut dan patuh, lagipula, ia tidak ingin mati karena penyakit jantung sialan ini.

Mendapat anggukan kepala dari Azriel, mereka semua tersenyum tipis, diam-diam mereka merasa lega akan hal itu.

"Baiklah, sekarang kamu istirahat atau—"

"Mom, aku bosan di kamar" Sela Azriel membuat Alya terdiam, 'mom?' Azriel telah memanggilnya dengan sebutan 'mom'!?.

Alya tersenyum bahagia ketika mendengar sebutan Azriel padanya, begitu juga dengan Kaziel dan Xavier, mereka sudah meyakini kalau Azriel mau menerima mereka sebagai keluarga.

"Lalu, kamu mau kemana hm?" Tanya Alya lagi, ketika sadar dari keterkejutannya.

"Keluar" Jawab Azriel singkat dengan nada datarnya.

"Tapi—"

"Hanya di sekitar mansion mom" Sela Azriel menatap datar Alya, namun sorot matanya tersirat penuh harap.

Alya menghela nafas panjang, lalu menoleh kearah Kaziel dan Xavier, keduanya yang di tatap hanya bisa menganggukkan kepala.

Mendapat anggukan itu, Alya kembali menatap kearah Azriel, lalu tersenyum lembut.

Azriel Weizmann [On Going]Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu