Gio's Power of Destiny(End)

26.rahasia

"T-tuan muda,anda kenapa?"

Geon meminggir kan mobil yang dikendarainya,Leon memeluk erat tubuh pria itu dari samping dengan lelehan air mata.

Mobil mereka melaju paling depan, lainnya masih dibelakang dan belum sampai ke sini, dimana tempat berhenti nya mobil geon.

"Tuan muda...."

Geon membalas pelukan Leon, Tangan nya mengelus elus punggung Leon yang bergetar hebat, sedikit heran.

"Gio b-bagaimana?"

"Gio baik baik saja tuan, apakah anda mengenal gio"

Geon mengucapkan itu dengan sungguh sungguh, gio memang belum bangun dari koma,namun dirinya yakin jika anak itu akan bangun ,geon memiliki harapan besar pada gio.

"Gak,gw gak kenal gio"

Leon menggeleng,ia semakin memeluk erat tubuh pria itu, seluruh kekhawatiran nya luruh seketika,mimpi mimpi yang mengganggu dirinya sekarang tak berefek apapun.

"GW GIO AYAH,GW GIO!,GIO GAK TAU KENAPA BISA KE TUBUH NYA LEON,TAPI AKU INI GIO,A-AYAH HARUS PERCAYA....hiks...ini gak masuk akal ,t-tapi gio ga bohong gio terjebak disini dari 2 Minggu lalu"

Geon terkejut,ia diam namun tanganya menarik wajah leon untuk melihat nya, mencari kebohongan disana,namun yang ditemukan olehnya hanya tatapan rindu dan sedih.

"A-apa ayah ga percaya padaku?"

"Ayah percaya"

Leon mencengkeram lengan berotot geon,ia menggeleng geleng kan kepala nya.

"Kenapa ayah percaya begitu saja, bagaimana jika aku berbohong"

Leon takut,ia menghadapi kenyataan bahwa ketakutan nya kemarin akan sia sia jika geon langsung percaya,se-seharusnya geon harus bertanya tanya dulu kan, seharusnya geon tidk semudah ini percaya....

Leon merasa hal yang ia lakukan 2 Minggu ini sangatlah sia sia.

Bukanlah Transmigrasi sangat tidak mungkin (kecuali wp ya ges) didunia ini tidak ada sihir, seharusnya itu tidak masuk akal kan???

"Gio lihat ayah"

Leon atau gio, menatap geon mata lelaki itu memancarkan ketenangan, tatapan yang sangat ia rindukan,Leon selalu senang saat geon memeluk nya dan menatap nya seperti ini.

"Ayah tidak akan percaya pada orang lain gio, orang yang ayah percaya yang pertama adalah kamu"

"T-tapi aku kan ditubuh Leon,bisa saja aku Leon ayah"

Geon mengecup kening Leon dengan lembut,Leon memejamkan matanya menikmati kecupan penuh cinta dari ayahnya.

"Tuan muda Leon tidak akan memanggil ku ayah gio"

"T-tapi..."

"Shut..."

Geon menempel kan satu jarinya dibibir Leon yang bergetar hebat.

"Mau ayah kasih rahasia??"

Geon berucap lembut, matanya tetap memancarkan ketenangan ia tersenyum sayu.

"Tapi Sebelum ayah kasih rahasia,gio harus bilang dulu ke ayah ,kenapa gio ga bilang dari awal jika gio masuk ke tubuh tuan muda Leon?"

Gio or Leon menegang,ia sadari tadi masih memeluk erat tubuh geon.

"G-gio takut ayah ga percaya sama gio"

Air matanya kembali mengalir,geon menghapuskannya dengan ibu jari,lalu mengecup mata Leon sekilas.