28.leon

3K 225 2
                                    

Peringatan!!!
Adegan tidak nyaman,ada darah darahnya
****

Gio membuang nafas kasar,ia masih belum lelah, meskipun sudah berteriak sekencang mungkin dari tadi,ia belum menyerah

"Keluar Lo Leon!Lo kan yang bawa gw kesini!!"

Gelap disekitar,ia tak melihat apapun selain hitam,ia yakin sekarang dirinya sedang tak berada dimana mana.

Ia hanya didunia yang diciptakan alam bawah sadarnya.

"Kau sadar gio?"

Nampak seorang lelaki menghampiri dengan wajah datar,gio terkekeh.

Raut wajahnya frustasi,ia bukan tertawa senang atau tertawa karena ada yang sedang melucu.

Ia sedih, dunia sedang mempermainkan dirinya disini,dalam kegelapan yang diciptakan Leon,ya...

Gio akan menganggap nya begitu, semuanya ini karena Leon menyeret nya dalam keluarga sialan itu.

"LO YANG BUAT SEMUA INI BERAKHIR LEON!GARA GARA LO!, NGAPAIN LO BAWA GW KETUBUH LO!!"

Leon berwajah datar sambil terus menatap gio yang berteriak keras.

"Aku hanya melindungi diriku gio,kau tau?"

"TERUS APA HUBUNGAN NYA SAMA GW!!, KENAPA LO MEMISAHIN GW SAMA AYAH...kenapa h...harus gw..."

Leon menyeringai lebar,ia meraih kepala gio, mencengkeram dagunya erat, mungkin jika didunia nyata kukunya Leon akan menembus kulit gio.

"Karna itu adalah kau gio,aku bisa melakukan apapun agar aku tetap hidup,agar nama Leon tetap diukir dihati ganendra,agar mereka sadar semua yang mereka lakukan padaku tak berpengaruh sama sekali pada jiwa kuat ini?"

Gio menggeleng tak mengerti,air matanya perlahan mengalir,Leon menyeringai lagi.

"Mereka membuangku sejak kecil,maka aku akan membuat mereka sangat menyayangi ku lalu akan ku hempasan seperti debu,dan kuncinya adalah kau"

Gio bungkam,ia sungguh tak mengerti dengan pikiran gila mahluk didepannya.

"19 manusia sudah kubunuh saat aku 6 tahun, ganendra tak tau itu,aku bisa saja balas dendam dengan membunuh atau menyiksa mereka,tapi kita harus buat ini lebih menarik....aku akan membuat mereka sangat gila karena menyayangi ku"

Leon bernafas sejenak,topeng yang ia gunakan setiap harinya adalah latihan,dan sekarang ia akan gunakan baik baik skilnya itu.

"Aku mengetahui rahasia geon,ayahmu lalu dengan beberapa ritual,aku memindahkan jiwamu pada tubuhku,kau tau aku tak bisa menahan diri  setiap mereka mendekat padaku,lalu aku mengorbankan mu agar mereka masuk perangkap yang kubuat....

Akh......

Hahahaha hahaha

I-ini sangat menyenangkan gio, mereka masuk perangkap,aku melihatnya,kilauan obsesi itu dimata mereka,rasa ingin melindungi itu... Aku melihatnya hahahaha "

Leon mendorong gio kelantai, berteriak bebas dan tertawa keras,ia merenggangkan tangannya kesenangan, sosok iblis menyertai nya sekarang.

"Kau dan aku mulai sekarang akan terikat gio,kita tak akan terpisahkan walaupun tubuhku mati, aku akan tetap menyertai mu kemanapun..."

gio mengepalkan tangannya kuat kuat, urat urat dilehernya mencuat, emosi marah mendominasi sekarang.

"PERGI LO BAJINGAN!MATI LO SIALAN!!"

BRAK

ia terbangun, nafasnya tersengal, keringat menetes membasahi dahi, bergetar ketakutan,ia sekarang sedang takut disini.

Gio's Power of Destiny(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang