20- tertekan banget kayaknya

263 47 23
                                    

T R U S T M EWith - ZeeNunew

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

T R U S T M E
With - ZeeNunew

-

Jangan lepaskan aku Hia,

-

Zee masih terdiam. Saat dia barusaja sampai di apartement, yang dia dapati adalah pemandangan panik sang Maid yang di tugaskan. Mondar mandir tanpa henti, dengan mimik wajah serius dan khawatir.

"Apa yang terjadi?"

Sekarang baru pukul tiga lebih tiga puluh menit, dari waktu Nunewnya menelpon, dan tiba-tiba panggilannya di putus sepihak, sampai dia khawatir luar biasa, hingga melajukan lari mobilnya dengan kecepatan penuh.

"Tuan Zee, ... itu, Tuan Nunew pinsan."

Zee membulatkan matanya. Pinsan? Bagaimana bisa ? Langkahnya berangsur sangat cepat mendekati kamarnya dan Nunew. Dan dengan sekali gerakan terukur, di bukanya pintu kamar itu.

"Boss? Sejak kapan?"

Yang di panggil menoleh padanya dan dengan cepat menghampiri dirinya, lalu menariknya keluar dari kamar, "darimana saja kamu hah! Bagaimana kamu bisa meninggalkan anak lemah itu di tengah malam? Kau tahu, dia menangis sampai lupa tuk bernapas. Dia takut Zee, dia ketakutan karena berpikir yang tidak-tidak."

"Tapi, ... tapi tadi dia baik-baik saja saat sambungan panggilanku masih terhubung. Yeah, memang benar jika dia menangis dan memintaku pulang tadi. Tapi, di akhir sebelum panggilan kita terputus, Nunew masih terdengar baik-baik saja bahkan dia memintaku menyanyikan lagu untuknya."

Mendengar apa yang Zee katakan, rasanya Boss ingin tertawa kesal sekaligus memberikan hadiah pukulan keras pada kepala sahabatnya itu, "bodoh! Kau bahkan masih belum tahu bagaimana Nunew? Dia pintar menyembunyikan apa yang dia rasakan Zee. Dan juga, bekas apa itu di badannya? Kau? Zee, hei! Katakan padaku jika yang aku pikirkan salah."

"Bagaimana kamu bisa ada disini?" Tanya Zee lagi, masa bodoh dengan pertanyaan sahabatnya.

Boss menghela napas lelah, dia saat ini bertanya-tanya, kemana sahabatnya itu di tengah malam sampai dini hari? Ataukah dia tidak harus bertanya lagi? Sebab dia, sedikit bisa mengetahui kemana sahabatnya pergi. Yeah, jika tebakannya sama sekali tidak meleset. Juga, apa yang dia lihat dari badan Nunew tadi? Apa kamu melakukan hal itu padanya, sementara itu adalah akar traumanya Zee. Seandainya dia bisa mengutarakan isi pikirannya seperti yang terbesit.

"Namtan menelponku. Nomormu tidak bisa di hubungi. Bukan tidak bisa, tapi kamu sedang melakukan panggilan? Itulah mengapa aku ada disini."

"Lalu? Bagaimana dengan Nunew? Apa hasil pemeriksaan hari itu sudah keluar? Ck! Aku benar-benar teledor," sesal Zee, merasa jika dirinya tidak bisa menjaga Nunew dengan baik.

ZeeNunew _ TRUST MEDonde viven las historias. Descúbrelo ahora