CHAPTER 23

231 35 8
                                    

Happy reading cintahhh 💋💋

Albara dengan tampang datar mengendarai mobilnya menuju sebuah hotel tempat titik terakhir lokasi yang dikirim oleh Veronica, ia yakin suami dari kekasihnya itu melakukan kekerasan pada veronica

Terbukti dengan voice note yang Veronica kirim, mendengar suara terbata-bata oleh sang kekasih membuat hatinya dilanda kecemasan dan juga perasaan takut, pria itu semakin berang saat macet dihadapannya semakin panjang

"Shit" umpat Albara seraya menggeberkan klaksonnya ribut, sehingga orang lain resah dan mengalah memberikan jalan kepadanya

CIITTTT

Albara berlari menyusuri hotel seraya setelah menanyakan kamar dari Kim ada di lantai berapa, sesampainya disana pria itu mendobrak pintu hotel itu dengan kesetanan

BRAKK

Mata pria itu semakin berair dengan wajah yang perlahan memerah, mendekati wanita yang dicintainya yang kini tergeletak lemah dengan darah yang mengalir dimana-mana

"Heii?, sayang??"bisik Albara seraya menangkup kedua pipi Veronica yang lebam keunguan

"Binatang."

Albara menatap dingin Kim yang tertidur dengan pulas dikasur, perlahan pria itu menggendong Veronica dan beranjak meninggalkan kamar hotel dengan terburu-buru

________

Terdiam dengan pandangan dingin juga datar menatap beberapa dokter yang menangani Veronica, kondisi Veronica dikatakan buruk karena banyaknya lebam di sepenjuru tubuhnya, tak heran pikir Albara, melihat tampilan hotel tadi membuatnya menyimpulkan bahwa lelaki bajingan itu menghajar kekasihnya dengan brutal

CEKLEK

"Bagaimana??"tanya Albara saat dokter keluar dari ruangan Veronica

"Cukup buruk, seandainya tuan tidak membawanya dengan cepat kemari, pasien akan mengalami kehilangan banyak darah, setelah tadi saya cek ada beberapa lebam yang cukup dalam ditubuhnya, ada di perut, lengan, juga paha, sedikit juga ada pendarahan di daerah bibir,hidung,dahi,juga ujung mata pasien, saat ini kondisi pasien kritis mohon tuan tunggu hingga pasien kembali siuman, saya permisi"jelas dokter itu beranjak saat Kim hanya menanggapinya dengan anggukan pelan tanpa berbicara apa-apa lagi

Albara mengetatkan rahangnya seraya beranjak meninggalkan rumah sakit untuk melampiaskan emosinya kepada Kim, melajukan mobilnya hingga berhenti tepat di depan gedung hotel tempat Veronica celaka tadi

Tergopoh-gopoh memasuki kamar hotel yang pintunya telah rusak dan berpisah dari enselnya menghampiri pria yang masih belum membuka matanya membuat Albara membogem wajah pria itu hingga sang empu terbangun dengan raut wajah terkejut

BUGGHH

BUGGHH

BUGGHH

PLAKK

PLAKK

BUGGHH

"AKHHHHH,Siapa kau?? Ssshhh"ringis Kim seraya berdiri dengan terlatih menatap tanya pada pria yang memukulnya dengan brutal

Albara tak menjawab seraya kembali memukuli Kim hingga pria itu tak bisa membalas karna aksi cepat Albara memberikan Bogeman kepadanya, setelah puas Albara beranjak pergi tak lupa menginjak kedua kaki Kim hingga pria itu berteriak kesakitan

AFTER MARRIAGE, HE RETURNED!!! (ON GOING)Where stories live. Discover now