||06|| Arnold Vs Bandit

8.6K 772 26
                                    

Happy Reading 🐺

Playlist: KSHMR x Tungevaag - Close Your Eyes

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Playlist: KSHMR x Tungevaag - Close Your Eyes

•••

Senyuman miring terukir di wajah bandit yang berada di hadapanku saat ini, terlihat Ketua Bandit itu yang mulai mengangkat pedangnya dengan tinggi. "Baiklah... Jika itu yang kamu mau, bersiap--ugh!"

Prangg...

"Shit!"

Aku mengernyitkan keningku saat tak merasakan apapun, di tambah lagi saat mendengar seperti suara besi yang berdenting. Lantas aku memberanikan diri untuk membuka mataku secara perlahan lalu menolehkan kepalaku kebelakang.

Terlihat seorang pria berdiri membelakangi ku dengan jubah yang tak asing bagiku, aku beralih menatap Bandit tersebut yang tengah menggeram kesal sambil menatap pria misterius tersebut dengan tajam.

"Lagi dan lagi, ada seekor tikus kecil pengganggu." Ucap Bandit tersebut dengan kesal dan nada yang terkesan meremehkan, lalu ia mengambil kembali pedangnya yang baru saja terlempar ke samping dikarenakan pria tersebut.

Pria tersebut diam-diam mengeratkan genggamannya pada pedang yang berada di genggaman tangannya, ia dengan pelan melangkahkan salah satu kakinya mendekati bandit tersebut. "Pergi sekarang juga atau mati." Ujar pria tersebut dengan dingin.

Ketua bandit tersebut diam-diam berangsur mundur selangkah sambil menelan air liurnya sendiri saat ia merasakan aura gelap yang dikeluarkan oleh pria tersebut, namun dengan cepat ia menggelengkan kepalanya dan mengangkat dagunya dengan menantang.

"Hei... Apakah diriku ini tak salah dengar? Memangnya kau siapa? Bukankah seharusnya akulah yang berkata seperti itu?"

"Kenapa kau menyembunyikan wajahmu? Apa kau takut? Cepat lepas tudung jubahmu itu sekarang juga!" Ujar Ketua Bandit tersebut dengan berani sambil bersedekap dada, namun pria yang berada di hadapannya saat ini hanya diam, dan terus menundukkan kepalanya dengan tudung jubah yang menutupi wajahnya.

Sang Ketua bandit menggertak giginya dengan kesal saat tak mendapatkan respon apapun dari pria yang berada di hadapannya saat ini. "Sini! Biarkan aku bantu melepaskannya!" Ucapnya dengan kesal, lalu dengan cepat menarik tudung jubah pria tersebut kebelakang.

Seketika semua orang yang berada di sekitar melebarkan kedua bola mata mereka saat setelah sang ketua bandit melepas tudung jubah pria tersebut, begitupun juga denganku.

"Baroe... Tamatlah riwayat kita." Bisik Merlin kepada pria yang berdiri di sampingnya.

"Aku belum menulis surat wasiat untuk anak-anak dan istriku." Balas Baroe dengan bisikan pula.

Little Gelandangan and Her Daddy Werewolf Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang