Epilog

1.8K 254 36
                                    

"Nada Thalassa Gunandhya meninggal pukul 20.35 PM" kalimat seorang pria berjas putih itu sontak membuat seluruh keluarga Gunandhya membeku bahkan Camelia kini menangis keras seraya memeluk tubuh mungil Nada yang tertutup oleh kain putih.

"Hiks! Hikss Tidak sayang! ayo bangun dan buka matamu! Lihat ibu sayang! Apa ibu ada salah sampai kau pergi meninggalkan ibu? Apa ibu membuatmu sedih sayang?! Maafkan ibu baby Nada" ucap Camelia yang kini mampu membuat para pria Gunandhya yang terlihat kuat nampak terisak.

Sebuah rasa sakit yang tak bisa mereka bendung lagi karena kehilangan orang yang teramat mereka sayangi bahkan rasanya waktunya bersama Nada terasa masih singkat.

Dan kini mereka melihat sosok gadis mungil yang memberikan kebahagiaan keluarga Gunandhya tengah berbaring dengan diselimuti kain putih sebagai pertanda akhir pertemuan mereka di dunia.

"Kenapa secepat ini?" Monolog Rangga yang kini sudah bersandar ke dinding seolah tidak mampu menopang tubuhnya yang hampir jatuh. Hatinya serasa di tusuk oleh benda tak kasat mata ketika mendengar bahwa adik kesayangannya yang baru saja ia manja telah pergi meninggalkan.

Azam lantas memeluk Natta yang kini hanya diam membeku seolah menatap tidak percaya bahwa yang terbaring di sana adalah Nada, "dia bukan adikku bukan Azam? Katakan kalau dia bukan baby Nada" ucap Natta dan hal itu di balas oleh gelengan Azam yang kini sudah menangis dalam diamnya.

Raka yang menjadi orang terakhir memeluk Nada ketika ia menghembuskan nafas terakhirnya kini berjalan memeluk istrinya dan menatap penuh kesedihan pada Nada.

"Tuhan sangat sayang padamu baby Nada, tolong sampaikan padanya terima kasih karena telah mempertemukan mu pada kami" ucap Raka.

















Kehilangan pasti akan terjadi dan hal itu adalah hal yang pasti, semua akan kembali pada-Nya ketika perjanjian hidupnya telah selesai. Kepergian Nada menjadi tanda bahwa Tuhan juga sangat menyayanginya meskipun Nada di nilai sebagai manusia yang tidak sempurna, hal ini juga sebagai bukti bahwa Nada layak disayangi tidak hanya mahkluk ciptaan-Nya tapi Sang Pencipta-Nya juga.















The Ending Story for Baby Nada



















THE END

HUWAAAA FINALLY BISA MENYELESAIKAN CERITA INI SAMPAI HABIS 🤍 

Nggak nangis kan?

thanks u so much buat kalian yang udah mampir dan meninggalkan jejak untuk cerita ini😭 jujur ini the first time bikin cerita sad ending dan baby girl, gimana menurut kalian?

Apa pesan yang ingin kalian sampaikan untuk cerita ini?

Enjoy terus sama karya2 Kikim lainnya ya, semoga karya-karya ini bisa menjadi pahala bagi Kikim untuk kalian yang merasa bahagia yang membacanya🤗

See u next story, Tetap semangat dan jangan lupa bahagia ✨

KimFars
💙💎💚

Nada & Luka (THE END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang