MOTIVASI MALAM INI
Jangan pernah angkuh,
Semua orang punya jatah untuk jatuh
Peranmu hanya sebatas hamba,
Jangan bertingkah seolah-olah yang punya dunia.-mode serius-
Selamat reading....
Seperti biasa kegiatan Rora di pagi hari sebelum berangkat sekolah adalah memasak sarapan dan bekal untuk Canny sang adik.
Sebelum ke dapur, Rora terlebih dahulu memasuki kamar Canny untuk membangunkan sang adik agar segera mandi.
"Canny... ayo bangun sayang" dengan lembut Rora mengusap pipi Canny
Canny sedikit menggeliat dari tidurnya merasakan sentuhan hangat itu, namun kembali tidur dengan tenang.
"Canny, nanti kita terlambat ke sekolah, bangun yuk" Rora dengan sabar kembali membangunkan Canny
Kali ini Canny sedikit membuka matanya dan mengadaptasikan matanya pada cahaya lampu. Sembari mengumpulkan nyawa yang masih melayang, Canny mengubah posisinya menjadi bentuk sujud.
Kebiasaan yang tidak pernah berubah sejak masih bayi, untungnya sudah tidak sambil mengeluarkan gas dengan aroma khasnya.
"Onnie akan memasak dan kau mandilah" Rora memukul pantat Canny
Namun akibat ulah Rora itu mengundang gas di dalam perut Canny untuk keluar dan.....
Pisshhhh.....
"Yakk Canny, pantatmu sungguh tidak sopan" teriak Rora yang reflek menjauh dari Canny
"Onnie yang memancingnya keluar" sahut Canny dengan mata yang masih terpejam
"Astaga, kenapa baunya sangat menyengat?" Rora menutup hidung dengan kedua tangannya
"Berarti makanan yang aku makan bergizi onnie" bela Canny masih dengan mata tertutup
"Mandilah dan rapikan kamarmu"
Rora pun meninggalkan kamar Canny dan memulai aktifitas paginya di dapur.
/\●●/\
Rora tengah bersiap-siap dengan seragam sekolahnya, saat ingin memakai blazernya dia merasakan ada sesuatu pada saku blazernya. Saat dicek ternyata itu gantungan kunci hadiah dari Ahyeon.
Rora tersenyum memperhatikan gantungan kunci yang terlihat sangat lucu itu. Lalu dia berniat memakaikan gantungan kunci itu pada tas ransel sekolahnya.
Tanpa Rora sadari bahwa seseorang di tempat lain sedang memperhatikannya saat ini dengan senyum yang puas, karena akhirnya dia akan memulai aksinya terhadap Rora.
Setelah selesai memasang gantungan kunci itu ke tasnya, dia pun keluar untuk bersiap berangkat ke sekolah dan mengantar Canny.
Sialnya wajah Canny tampak terekam melalui boneka yang Rora pasang pada tasnya. Bahkan di dalam boneka kecil tersebut ada gps yang juga di tanam oleh si hoddie merah.
"Ada apa dengan wajahmu?" Rora memperhatikan wajah masam Canny
Tapi bukannya menjawab Canny justru buang muka.

ESTÁS LEYENDO
WARM WINTER
Fanfic"Kau, aku, kalian, kita memiliki dunia yang berbeda" "Kita punya cinta, tapi bukankah dunia punya norma?" "Bahkan jika seluruh dunia menolak aku tidak akan takut, aku tetap ingin bersamamu" "Aku menemukan semangat hidup saat bersamamu" "Meski aku ta...