12

4.6K 334 11
                                    

Shani menangis sambil memeluk lututnya, menyembunyikan wajahnya di sana sambil sesekali memanggil nama adel.

"Aku benar-benar gila sekarang, membayangkan kamu semalam memelukku" gumam shani "Del, kenapa sakit banget mencintai kamu?"

Ceklek

Pintu terbuka membuat shani mendongak menatap kearah pintu.

"Sayang, kenapa menangis?" Tanya adel lalu dengan cepat berlari kearah shani, memeluknya dengan erat.

Adel takut jika shani akan melakukan sesuatu pada dirinya seperti semalam.

"Del?" Adel menatap mata shani yang kini menatapnya dengan bingung.

"Ini bukan mimpi? Kamu nyata?" Tanya shani mengelus wajah adel.

"Aku disini? Kamu pikir sedang bermimpi, hm?" Tanpa adel duga, shani mengangguk lalu kembali menangis "sayang, jangan nangis" ujar adel lembut.

"Aku takut del, aku takut kamu hanya hayalan aku" adel menggeleng lalu kembali memeluk shani.

"Aku milik kamu" ujar adel yang berhasil membuat shani tenang, mengeratkan pelukannya pada sang Junior tercintanya.

Mereka berpelukan dengan begitu erat, memberikan kenyamanan satu sama lain di atas ranjang yang sama.

"Kamu dari mana sih? Aku nyariin kamu, aku kira semalam hanya mimpi" ujar shani sambil mendongak menatap adel.

"Bersihin kamar kamu yang berantakan semalam" jelas adel.

Shani hanya terdiam, saat ini memeluk adel lebih penting baginya.

"Aku mau grad" ujar adel tiba-tiba di tengah keheningan mereka.

Shani terkejut lalu menatap adel dengan penuh tuntutan penjelasan.

"Kenapa?"

Adel menggeleng sambil mengelus wajah shani.

"Aku sudah melanggar aturan, aku tidak mau kalau ketahuan malah di pecat" ujar adel "lebih baik aku keluar dengan terhormat kan daripada dikeluarin"

Shani menggeleng lalu menggenggam tangan adel.

"Nggak, aku tidak izinin kamu grad! Kamu boleh grad saat aku sudah tidak di jkt" ujar shani tegas.

"Bagaimana dengan hubungan kita? Itu akan terlihat aneh"

Shani terdiam, dia juga mulai memikirkan hubungan mereka, biar bagaimana pun shani adalah kapten jkt48. Dia tidak seharusnya berada dalam hubungan seperti ini dengan membernya, seharusnya dia memberikan contoh yang baik untuk membernya.

Tapi, dia begitu sangat mencintai adel.

"Apa kita sembunyikan dulu?" Tanya adel yang di gelengi dengan cepat oleh shani.

"Nggak yah! Aku tidak mau" ujar shani menatap adel sambil menggeleng "Aku tidak mau kamu jadi buaya lagi didepan member, aku mau member tau kalau kamu itu punya aku"

Adel menatap shani yang kini menatapnya tajam.

'Hahh, kapan gue jadi buaya? Gini amat jadi cakep' batin adel.

"Oh iya, aku tidak suka liat kamu dengan chika terlalu dekat! Aku tau yah dia suka kamu" ujar shani yang membuat adel kaget.

"Hah, kamu tau dari mana?" Tanya adel menatap shani yang menatapnya dengan mata yang memicing tajam.

"Jadi benar chika suka kamu?" Tanya balik shani yang membuat adel salah Tingkah.

'Mampus gue' batin adel menatap takut pada shani.

OBSESSION MY SENIOR (DELSHAN) ✅️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang