OBSESSION MY SENIOR (DELSHAN) ✅️

24

Flashback

Hari saat adel pulang terlambat

Benar apa yang di katakan shani, live dengan erigo selesai jam 6 tapi adel belum pulang saat itu. Adel harus meladeni seorang gadis yang menghadang kepulangannya.

"Ka" Panggil adel saat mendapati chika di depan mobilnya.

"Kasih aku waktu untuk bicara sama kamu" adel menggeleng.

"Tidak ada yang perlu di bicarakan ka, aku tidak mau ada yang salah paham" chika tertawa mendengar ucapan adel.

"Ci shani? Kenapa memikirkan dia del? Dia bahkan tidak seserius itu sama kamu" adel terlihat kesal tapi mencoba mengabaikan chika yang masuk kedalam mobilnya saat adel membuka kunci mobil.

"Ka" ujar kesal adel yang membuat chika hanya menatapnya penuh goda.

"Kamu bilang, kamu tidak melihat masa depan dengan aku kan? Aku bisa memperlihatkan masa depan kalau kamu mau meninggalkan dia untuk kita memulai dari awal, aku bisa mengalah del"

Adel menatap chika tidak percaya, sejak kapan wanita yang selalu ramah padanya mulai menjengkelkan di matanya.

"Kak, aku cinta sama ci shani, aku mungkin pernah suka sama kamu tapi itu dulu! Tolong kamu ngerti" ujar adel kesal.

Chika menggeleng "semudah itu sayang kamu berpaling yah?" Adel menatap chika diam.

Mereka berdua terdiam, adel yang masih menatap chika yang kini menatap kedepan. Parkiran erigo terlihat sepi, hanya ada mobil adel yang menyala sejak tadi.

"Kamu serius dengan ci shani?"

Adel tidak langsung menjawab yang membuat chika menoleh kearah adel.

Chika tersenyum mengejek "Kamu ragu?" Adel menggeleng.

"Ada banyak yang harus pertimbangkan ka, tapi aku bisa pastikan aku akan jadikan dia milik aku" chika dapat melihat tatapan serius di mata adel.

Tatapan yang pernah di berikan adel kepadanya, saat pertama kali adel mengatakan sayang kepada chika tapi chika malah menganggap bahwa adel hanya bercanda padanya.

"Kalau memang kamu serius, ketemu dengan orang tuanya del, mereka sedang ada di Jakarta kok sekarang" ujar chika sengaja memberitahu adel tentang keberadaan kedua orangtua shani.

"Darimana ka chika tau"

Chika tertawa "itu tidak penting del, yang penting sekarang kamu nyatakan keseriusan kamu ke ci shani dan lihat, apakah dia sama seriusnya dengan kamu"

Adel terdiam, dia sebenarnya tidak ingin memikirkan perkataan chika, tapi rasanya sakit kalau apa yang di katakan chika padanya itu benar adanya.