28 ☘️

8 2 3
                                    

🌱🌱🌱

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌱🌱🌱

Sesampainya di kediaman Alresh, Zee langsung masuk ke area dapur. Sementara Alresh ke kamarnya, kekasihnya itu ingin memeriksa barang apa saja yang harus dibawa, takut ada yang ketinggalan.

Zee sibuk dengan bahan masakan yang akan ia buat, ia sudah memutuskan masakan apa yang akan dibuatnya.

Zee mulai menyiapkan semuanya, sambil berkutat dengan bahan yang ia bersihkan depan wastafel, tiba-tiba ada tangan yang memeluk pinggangnya dari samping.
Zee lalu menoleh kearah kirinya, ia tersenyum pada sosok lelaki pujaannya itu, ya Alresh siapa lagi.

"Masak apa?" Tanya Alresh disertai dengan senyuman hangatnya.

"Aku masak nasi goreng, sekalian masak buat makan siang buat kamu" jawab Zee.

“Buat nasi gorengan saja sayang” ucap Alresh.

"Tidak, kamu harus makan masakan aku buat nanti siang" ujar Zee tidak mau di bantah.

"Hm oke sayang" jawab Alresh akhirnya.

“Kamu duduk saja di sana” ujar Zee, ia melepaskan tangan Alresh yang berada dipinggangnya.

Dan tanpa bantahan, Alresh berjalan kearah kursi pantry.

Dan Zee akhirnya benar-benar fokus pada masakannya. Sedangkan Alresh, ia duduk sambil fokus pada ponselnya dan sesekali manatap pada keberadaan kekasinya.

Beberapa menit berlalu, bahkan hampir satu jam berlalu. Zee akhirnya menyelesaikan masakannya.

"Huh...akhirnya selesai juga" Zee berucap sambil melanjutkannya menuju hasil masakanny yang sudah ia tata dengan rapih di atas meja makan.

“Al ayo kita makan” ujar Zee pada Alresh.

Sedari tadi Alresh sudah ada pada duninya sendiri, disaat Zee sibuk memasak, ia menyibukkan diri dengan kerjanya di dalam ponsel.

"Sudah selesai?" Ujar Alresh. Karena terlalu fokus, ia tidak menyadari bahwa kekasihnya itu sudah selesai dengan kegiatannya.

“Sudah sayang, ayo kita duduk disana” ujar Zee, dengan tangan menunjuk ke arah meja makan.

Mereka pun berjalan ke arah meja makan, lalu duduk dikursi.

“Wah, aku akan sangat merindukan masakanmu nanti” ujar Alresh, ia menunggu piringnya diisi oleh Zee dengan nasi goreng.

"Mau pake ayam juga ?" Tanya Zee.

"Tidak sayang, pake telur saja" jawab Alresh.

Zee pun mengikuti ucapan Alresh, lalu menyerahkan piringnya pada Alresh. Setelah itu baru ia mengisi piringnya sendiri dengan makanan. Dan selanjutnya mereka mulai makan.

"Ada yang kurangkah rasanya ?" Tanya Zee, ia memakan makanannya sambil memperhatikan Alresn.

"Ini sangat pas" jawab Alresh.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 19 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ZEERESH "Our Story"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang