rindu yang memuncak

392 53 4
                                    






Happy reading

















Di malam hari, kai sedang berbaring di kasurnya menatap langit langit kamarnya, ia begitu merindukan Nara, sudah beberapa hari ini ia tidak melihat Nara, jadi wajar saja kalau dia rindu dengan Nara

Kai meraba nakasnya mengambil ponselnya dan mengetik sesuatu disana

Saat melihat pesan gio, ia melengkungkan bibirnya ke bawah, ia begitu frustasi karena merindukan nara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat melihat pesan gio, ia melengkungkan bibirnya ke bawah, ia begitu frustasi karena merindukan nara

tiba-tiba Kai terduduk, ia memiliki ide cemerlang, ia segera mengetik sesuatu di ponselnya

Setelah membaca pesan itu, ia langsung mengucapkan 'yes' dengan semangat, ia sudah tidak sabar besok

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah membaca pesan itu, ia langsung mengucapkan 'yes' dengan semangat, ia sudah tidak sabar besok



Pagi ini menunjukkan pukul 07.00 , Kai turun dari tangga, ia melihat mama nya yang sedang memasak dan ada jovan yang sedang duduk di taman sembari minum kopi

"Papa mana ma?" ucap Kai saat ia sudah di dapur

"lagi diruang kerja tuh, kenapa?" ucap mama anne dan dibalas gelengan dari Kai

"Panggilin sana papa mu, masakkan nya sebentar lagi matang" suruh mama anne dan langsung dibalas anggukkan oleh Kai

Kai segera berjalan keatas dimana ruang kerja papa nya berada, ia kembali bersama papa nya yang berjalan dibelakangnya

Di meja makan sudah ada makanan yang menggiurkan, begitu juga dengan jovan yang duduk disana

"Ayo makan dulu" ucap mama anne

Mereka akhirnya duduk dan sarapan pagi, hanya ada keheningan sebelum Kai memecahkan keheningan itu

"mama, Kai mau jenguk nara nanti siang"

"mama mau ikut, tapi mama ada arisan" ucap mama anne sembari melengkungkan bibirnya kebawah

"gapapa ma" balas Kai

"abang ikut jenguk ya? biar abang ajak nata juga" ucap jovan, Kai yang mendengar hanya membalas dengan anggukan

keheningan itu muncul lagi, suara deheman dari papa nya membuat mereka bertiga menoleh

Silent Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang