Kaivan yang selalu meyakinkan Nara bahwa ia menerima semua kekurangan Nara disaat semua orang membenci nya
"Jangan mencintaiku Kai, semua orang membencimu karena mencintaiku"
"Aku tidak peduli, aku mencintai kamu Nara"
"Kamu tau aku tuli Kai"
"Aku...
etelah kejadian di rooftop, kai kembali ke kelasnya, teman-temannya yang melihat perubahan kai saling pandang
"kai, lo gapapa?" tanya jenan
"lo ngobrol apa ke nara? kalian habis ketemuan kan?" disusul pertanyaan dari sabian yang duduk disebelahnya
"nara bohong ke gue bangsat"
"bohong gimana?" ucap samuel
"dia deketin gue sama ailee, gue ga kenal dia siapa, kenapa sih make deketin gue ke orang lain, dia ga ngerti kalo gue cinta sama dia?!" suara kai terdengar menahan amarah
"lah? jadi tadi lo ketemu nya sama ailee? bukan sama nara?" ucapan rio hanya dibalas deheman kai
"terserah dia lah, gue ga pernah diliat sama nara" ucap kai
"kalo gitu deket sama ailee aja lah, lagian nara ga suka sama lo, mending lo deket sama orang yang suka sama lo" mike mulai angkat bicara
jenan dan rio yang mendengar ucapan mike langsung menatapnya dengan tajam, sedangkan mike hanya menatap kearah mereka dengan bingung
tiba-tiba bel masuk berbunyi menghentikan pembicaraan mereka, kai terdiam memikirkan ucapan mike tadi
Saat bel pulang sudah berbunyi, kai berjalan menuju parkiran bersama teman-temannya, saat sudah sampai diparkiran ia melihat nara sedang mengeluarkan sepeda nya, saat ia sedang menatap kearah nara, nara menatap balik kearah kai
ia melihat nara berjalan kearahnya, dengan segera kai menyalakan dan langsung mengendarai motornya meninggalkan teman-temannya yang kebingungan, nara yang sudah berada tidak jauh langsung murung
jenan menyenggol samuel saat melihat nara, jenan menghampiri nara dan menepuk pundaknya, nara menatap jenan dan mengangguk seakan mengatakan bahwa ia tidak apa apa, sebelum ia pergi darisana ia menyempatkan melambaikan tangan ke jenan dkk
tidak butuh waktu lama untuk kai sampai di rumahnya, ia segera masuk ke dalam dan berjalan ke kamarnya
Setelah ia selesai mandi dan berganti pakaian, ia berjalan turun menuju dapur, disana ada mama anne, papa Benjamin, dan juga jovan
ia duduk di kursinya dan mulai makan malam, mood nya hari ini benar-benar sedang tidak bagus, mama yang merasa ada yang aneh dengan sikap kai akhirnya mulai bertanya
"gimana sekolah kamu hari ini?"
"baik" ucap singkat kai
"adek udah selesai" sambung kai yang kemudian beranjak meninggalkan meja makan
"abang, adeknya kenapa itu?" tanya papa yang heran melihat kai
"ga tau pa, nanti abang tanyain"
dikamarnya, kai tengah berbaring dikasur empuknya sambil berguling kesana kemari, saat ia sedang asik berguling, terdengar notifikasi dari ponselnya, segera ia membuka nya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
