Chapters 16 : ' Sakit '

5.7K 489 12
                                    

Shani terbangun dengan karena terganggu dengan suara tangisan anak kecil, shani belum sepenuhnya sadar bahkan matanya masih terasa sepat.

Dengan perlahan shani membuka tab dan melihat christy yang menangis di depan intercom kamarnya. Anak itu terlihat berantakan bahkan hidungnya sudah keluar ingus.

"Hiks..hiks.. ma– mama– hiks.. hikss... mama.."

Shani dengan segera bangun dan menuju kamar sang anak melalu pintu khusus.

"Dedek.. kenapa?" Tanya shani

Dengan cepat shani menggendong christy dan mengambil tisu di meja, membersihkan ingus christy.

"De– dedek– hiks... de– dedek pusing, telus hidungnya ndak bisa nafas ma– mama hiks..."

Shani dengan sabar mendengarkan penjelasan christy yang terbata-bata, shani juga merasa badan christy sedikit hangat.

"Dedek minum obat ya? Obat rasa jeruk kok, abis itu nen lagi ya? Biar adek cepet sembuh, kan mau liat ikan sama papa lusa"

Christy menatap shani dengan sendu, anak itu menaruh kepalanya di bahu shani dan memeluk shani dengan erat, badannya pun kini mulai meriang.

Shani menaruh christy di kasur secara perlahan, dan mengusap lembut pipi gembul milik christy.

"Bentar yah sayang, mama ambil byebye fever sama obatnya, nanti kita bobo lagi"

Shani dengan cepat membuka laci khusus obat christy tak lupa juga mengambil botol air yang selalu tersedia di kamar anak-anaknya.

Shani menempelkan byebye fever di kening christy, dan memangku christy. Mata christy tak lepas menatap tangan shani yang menuang obat sirup yang berperisa jeruk.

Dengan cepat shani menyuapkan sendok yang berisi obat kedalam mulut christy dan memberikan christy minum air.

"Ganti baju ya sayang, pake piyama hangat sama kaos kaki ya?"

Shani menggendong christy dan membuka lemari christy, mengambil piyama motif teddy bear dengan sepasang kaos kaki yang senada

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Shani menggendong christy dan membuka lemari christy, mengambil piyama motif teddy bear dengan sepasang kaos kaki yang senada.

"Boboan aja ya ganti bajunya, kasian anak mama cani lemes banget, dedek nangis karena badannya nggak enak hum?"

Shani menidurkan christy kemudian membuka baju kaos dan celana pendek yang christy gunakan, tak lupa shani membalurkan minyak telon dan minyak kayu putih, serta menggantinya dengan baju piyama serta memakaikan christy kaos kaki.

Christy hanya menganggukan kepalanya, bibirnya terasa kering, tenggorokan sakit serta mulutnya terasa kering dan perutnya sedikit sakit serta kembung.

"Dah selesai, sekarang dedek nen aja ya, gapapa tiap hari nen yang penting adek sehat, nggak sakit terus" ujar shani

Shani dengan cepat membaringkan badannya di kasur dan merapatkan tubuhnya dengan christy.

Dengan cepat shani membuka kancing piyamanya dan memberikan christy asi. Anak itu pun tak menolak dan bahkan kini menikmati acara minum asi nya.

KELUARGA -- [HARLAN FAMILY]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang