Bab 46

195 22 11
                                    

Pertempuran itu dimulai.

Freen memilih riku sebagai lawannya karena tubuhnya yang kecil. Padahal, diantara anggota kelompoknya, riku dikenal cerdas dalam menyusun serangan. Belum lagi, ia punya semacam pengawal pribadi, Haewon.

Freen bergerak cepat, lebih cepat dari sebelumnya. Riku terlihat tidak begitu terkejut. Ia hanya tersenyum dan mulai menjentikkan jarinya. Kabut kembali muncul, freen tetap berlari menuju riku. Dari arah depan, muncul Haewon tiba-tiba. Freen mendadak berhenti.

"Kau ini seperti kecoa saja! Muncul selalu tiba-tiba"

Haewon kembali menarik tangan freen dan berusaha membawanya kembali keatas sana untuk dijatuhkan seperti sebelumnya. Freen menepisnya cepat, dan berhasil memukul wajah Haewon walau tidak begitu kuat.

Dari belakang Haewon, melompat makhluk aneh berwarna putih. Makhluk itu menangkap freen dan menduduki tubuhnya. Freen terjatuh.

"MAKHLUK APA INI!!!"

Makhluk itu langsung mencabik-cabik tubuh freen.

"UAAAAAAAAARGH!!!!"

Freen berusaha melawan, tapi makhluk itu cepat sekali mencabik-cabik kulit tubuhnya.

*DUARRRRRR!!!

Sambaran petir yang begitu kuat tepat mengenai makhluk aneh itu. Tubuhnya hangus terbakar. Rami memberikan Spell disela-sela pertarungannya dengan wild vampire lain, ia berhasil menyelamatkan freen. Haewon menggigit bibir bawahnya karena geram. Ia memegang tangan freen dan langsung berpindah ke tempat riku.

"Kenapa kau bawa kesini?"

"Harus aku apakan dia? Symbiote peliharaanmu itu mati. Dibakar sama manusia itu" Tunjuk Haewon kearah rami yang masih kerepotan melawan Digo.

"Setidaknya, vampire ini tidak sadarkan diri. Jatuhkan saja dia"

Haewon mengangguk. Dan lagi, ia menghilang dan membawa freen keatas sana untuk kembali dijatuhkan.

Tubuh freen yang sudah lemas itu, ia jatuhkan. Tapi lagi-lagi freen berhasil diselamatkan! Tubuh freen disambut seseorang.

Rami memberikan spell kepada lawannya, hingga tubuhnya lawanya tiba-tiba berhenti. Ia melihat freen yang digendong seseorang kearahnya.

"Freen terluka parah. Bawa dia kembali, aku akan membereskan sisanya"

Rami mengangguk dan gantian mengangkat tubuh freen.

Rami berhenti sesaat. "Tunggu! Aku tidak melihat ahyeon dari tadi..."

"Mereka sengaja menyembunyikannya, dan aku tau siapa yang melakukannya. Pergilah! Freen butuh bantuan.."

Rami meninggalkan orang itu dengan membawa tubuh freen.

Sosok ber sweater hitam itu melakukan gerakan-gerakan seolah sedang pemanasan. Ia menghitung jumlah vampire yang akan ia serang nantinya. Dengan memutar kedua bahunya, ia siap menyerang. Riku incaran pertamanya.

Gerakannya jauh lebit cepat dibanding freen. Riku mendecih karena ia mulai terdesak.

"Haewon!!"

Belum selesai panggilan itu, lehernya sudah dicengkram dengan kuat. Melihat riku yang sudah diambang kematiannya, Haewon berusaha menolongnya. Sebisa mungkin ia menggenggam tangan riku. Karena panik, Haewon justru membawa sosok itu bersamanya keatas.

Melihat jarak ketinggian yang sangat tinggi, sosok itu tidak takut sama sekali.

"Mari kita tebak-tebakan. Siapa yang akan jatuh duluan?"

Haewon tidak menjawabnya, ia berusaha melepaskan tangan sosok itu dari leher riku.

"Baiklah. Kita lihat jawabannya..."

That Strange Creature that I love (GXG) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang