𐙚 𝑷𝒂𝒕𝒂𝒉 𝒉𝒂𝒕𝒊 𐙚

70 50 6
                                    

𝑯𝒂𝒍𝒐 𝒑𝒂𝒓𝒂 𝒓𝒆𝒂𝒅𝒆𝒓𝒔... 𝑲𝒆𝒏𝒂𝒍𝒊𝒏 𝒂𝒌𝒖 𝑴𝒊𝒓𝒆𝒊𝒍𝒍𝒆, 𝒌𝒂𝒍𝒊𝒂𝒏 𝒃𝒊𝒔𝒂 𝒑𝒂𝒏𝒈𝒈𝒊𝒍 𝒂𝒌𝒖 𝑴𝒊𝒓𝒆𝒊.𝑰𝒏𝒊 𝒄𝒆𝒓𝒊𝒕𝒂 𝒃𝒂𝒓𝒖 𝑴𝒊𝒓𝒆𝒊, 𝒎𝒐𝒉𝒐𝒏 𝒅𝒊 𝒔𝒖𝒑𝒑𝒐𝒓𝒕 𝒚𝒂 𝒕𝒆𝒎𝒂𝒏 - 𝒕𝒆𝒎𝒂𝒏.

ᵐᵒʰᵒⁿ ᵐᵃᵃᶠ ᵇᶦˡᵃ ᵃᵈᵃ ᵗʸᵖᵒ

ᵐᵒʰᵒⁿ ᵐᵃᵃᶠ ᵇᶦˡᵃ ᵃᵈᵃ ᵗʸᵖᵒ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

( Part sebelum nya )

"Iya, mama kasih tau kamu karena mama mau kamu cari kakak kamu sayang"

"Apa mama tau ciri - ciri nya gimana?"



"Bagaimana aku bisa menemukannya, Ma? Apa Mama tahu di mana dia sekarang?"

Mama Sophia mengangguk pelan. "Yang Mama tahu, dia tinggal bersama nenekmu, ibu kandung Papa kamu. Sayangnya, Mama tidak punya banyak informasi lagi selain itu. Tapi kamu bisa mulai mencari dari sana."

"Apa Mama tahu ciri-cirinya? Namanya, usianya, atau apapun yang bisa membantu?"

Mama Jane menghela napas lagi, mencoba mengingat detail yang mungkin bisa membantu anaknya.

"Dia seharusnya berusia sekitar satu tahun lebih tua darimu. Dia memiliki mata cokelat seperti Papa kamu dan rambut hitam yang tebal, serta kalau tidak salah nama mama nya itu Bella.Itu saja yang Mama ingat. Mama benar-benar minta maaf karena tidak bisa memberikan lebih banyak informasi."

Jane mengangguk, merasa sedikit lebih lega dengan informasi itu. Meskipun tidak banyak, setidaknya itu adalah awal.

"Makasi, Ma. Aku akan mencari tahu lebih lanjut. Aku ingin bertemu dengannya.

𓈒ㅤׂㅤ𐙚 ࣪ ⭒

Saat tiba di halaman sekolah, Jane melihat Nydia dan Matteo sedang duduk bersama di bangku taman, tertawa dan berbicara dengan akrab. Mereka tampak begitu dekat, lebih dekat daripada biasanya. Jane merasakan sakit di hatinya, seperti ada yang menusuk perlahan.

"Mereka tampak begitu bahagia bersama. Aku harus bisa menerima ini." Gumam Jane dalam hati.

Jane berusaha menguatkan hatinya dan melanjutkan langkahnya menuju kelas. Sepanjang hari, pikirannya terus-menerus kembali kepada Nydia dan Matteo. Setiap kali dia melihat mereka bersama, hatinya terasa perih, tetapi dia mencoba untuk tetap tersenyum dan bersikap seolah tidak ada yang salah.

Saat jam istirahat, Jane hanya duduk seorang diri di kantin, biasanya ia akan bersama Nydia dan Matteo, namun kali ini semua sudah berubah. Jane hanya makan makanan yang ia bawa dari rumah.

Bayangan di Balik Senyuman [SEGERA TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang